Lensa Maluku,- Pemerintah Kabupaten Buru Selatan membangun kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya di bidang perdagangan dan investasi
Kerjasama ini merupakan kelanjutan kerjasama dengan Pemerintah Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur dan PT Tanto.
Dalam kerjasama ini, Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa dan Walikota Surabaya Ery Cahyadi langsung menandatangi MOU di bidang perdagangan dan Investasi terkait distribusi 9 bahan pokok dan kerjasama lainya terkait pengembangan potensi daerah.
Kerjasama yang di bungkus dalam etos persaudaraan antar kedua kepala daerah diapresiasi oleh segenap Publik di masing – masing daerah. Sebab kolaborasi antara daerah ini, untuk saling menguatkan dan mengisi kekurangan masing-masing.
“Inisiasi ini bagian dari upaya mengatasi disparitas antar pulau antar kota dan desa, “jelas Bupati Bursel Safitri Malik Soulisa.
Karena itu upaya ini bagian penting oleh karena, sebab Jawa Timur sebagai pusat distribusi barang kebutuhan pokok, dan menempatkan Kota Surabaya sebagai jaring distribusi barang.
“Surabaya sebagai kota bisnis memegang peran penting dalam menjaga stabilisasi harga barang konsumsi,” ujar Safitri.
Inisiasi ini bagian dari upaya mengatasi disparitas antar pulau antar kota dan desa, karena itu upaya ini bagian penting dalam membantu masyarakat dan mengatasi inflasi di daerah.
Program pengentasan kemiskinan bagi daerah – daerah kepulauan sangat di pengaruhi oleh fluktuasi harga, selain ketergantungan barang konsumsi dan jaringan transportasi.
Untuk itu, Pemerintah buru selatan mendorong unit bisnis desa dalam bentuk badan usaha milik desa (BUM Desa) untuk membantu Masyrakat terkait kebutuhan sembilan bahan pokok yang murah dan terjangkau dari Surabaya.
Sementara itu, Walikota Surabaya Ery Cahyadi menyampaikan bahwa kerjasama ini bukan hubungan antar sahabat tapi hubungan antar saudara, karena itu kerjasama ini harus di bungkus dalam etos persaudaraan maka kerjasama ini harus dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.
Walikota Surabaya juga menyampaikan kepada Sekda Kota Surabaya dan Sekda Bursel dalam 2 Minggu sudah ada progres dari kerjasama ini, saya minta kerjasama ini tidak di atas kertas harus nyata di lapangan.
Harapan Bupati Bursel agar pemerintah Kota Surabaya menjadi bagian terpenting dalam upaya mengatasi disparitas harga barang konsumsi di desa – Desa di Bursel.
Menindak lanjuti kerjasama ini, Sekda Kota Surabaya dan Tim Percepatan Pembangunan Buru Selatan dan SKPD terkait menginisiasi group WA kerjasama kedua daerah sebagai media komunikasi dalam percepatan implementasi kerjasama kedua daerah tersebut.
Walikota Surabaya juga mengatakan kerjasama ini untuk mengatasi problem kemiskinan kedua daerah, di Buru Selatan kebutuhan pokok yang bersumber dari petani, peternak, UMKM bisa langsung dengan BUMDes di Buru Selatan.
Begitu sebaliknya dari industri minyak kayu putih, Kelapa, Ikan dan produk lainnya langsung ke Surabaya agar harga lebih efisien, kita kolaborasi dalam meningkatkan kesejatraan Masyrakat.
Sehingga nilai tambah di terima petani lebih baik, tentu untuk menciptakan kinerja ekonomi, mengatasi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi visi bersama tentang Indonesia sejahtera.(LM-03)
Discussion about this post