Lensa Maluku,- Tambak Udang Arara di pulau Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah yang beroperasi sudah puluhan tahun mencemarkan lingkungan sekitar dengan limbah yang berbau busuk.
Sejumlah warga membenarkan adanya bau busuk limbah perusahan, kini membuat masyarakat sangat resah kemungkinan besar dalam waktu beberapa bulan masyarkat sekitar perusahan akan jatuh sakit akibat bau busuk yang menyengat dari PT Wahana Lestari Investasi.
“Tambak Udang di Dusun Arara disamping memberikan bau tidak sedap/aroma busuk bahkan kehadiran perusahan membuat masyarakat nelayan kehilangan pendapatannya akibat limbah perusahan semakin akut dibuang pihak perusahan yang merusak ekosistim daerah tersebut,” jelas Masyarakat setempat.
La Didi Tokoh masyarakat Dusun Arara menandaskan, limbah perusahaan PT Wahana Lestari Investasi apabila waktu malam terjadi angin dari darat bau busuk tercium menghiasi seluruh negeri.
Lanjutnya, sehingga masyarakat tidak tidur dengan baik dan masyarakat hanya menggunakan pelindung/masker untuk menutupi hidung dan mulut dari bau busuk Perusahan Tambak Udang Arara berupa limbah udang yang tidak bisa diolah oleh pihak perusahan.
”Bau busuk limbah perusahan saat malam sangat tajam buat masyarakat mabuk dengan Bau Busuk yang di Cemari pihak perusahan sedangkan waktu siang masyarkat sedikit lega karna angin dari laut membawa bau limbah industri ke tempat lain,’ ujar La Didi
Menurutnya, diharapkan kepada pihak pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk melihat persoalan dimaksud.
Sangat disayangkan PT Wahana Lestari yang mengelola Tambak Udang di Dusun Arara, Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah tidak mampu mengelola limbah industri untuk menjadi makanan ternak, untuk itu perlu perhatian pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah melihat persoalan dimaksud dan sicari solusinya.(Dani Selong)
Discussion about this post