Wakil Bupati Dan Kapolres Bursel tinjau Ruas Jalan Yang Terputus Dan Longsor
Hujan deras disertai angin kencang masih terus menghantam Wilayah Pulau Buru. Sejak Kamis (4/7/2024), tercatat empat ruas jalan antara Kabupaten Buru Dan Buru Selatan ditutupi longsor dan terputus.
Sesuai data yang diperoleh BPJN Wilayah Maluku, PJN Wilayah I, empat ruas jalan tersebut, masing-masing Mako – Modan Mohe pada stasiun (sta) 24+660 dengan kondisi longsor pada lereng atas, sehingga menutupi badan jalan yang dilewati kenderaan motor.
Kemudian Mako-Modan mohe pada sta 36+200, Mako-Modanmohe sta 36+450, dan Mako-Modanmohe 36+650, mengalami lonsor pada lereng bawah dan badan jalan putus.
Wakil Bupati ( Wabup ) Kabupaten Buru Selatan ( Bursel ) Gerson Eliaser Selsily memimpin peninjauan langsung titik longsor akibat hujan deras dan angin kencang beberapa hari lalu.
Peninjauan Lokasi titik- titik longsor akibat tingginya curah hujan beberapa hari tersebut selain sebagai wujud upaya menghindarkan inflasi bagi warga Bursel juga untuk memastikan langkah penanganan bencana longsor.
Akibat dari tidak lancarnya distribusi arus barang dan jasa sehingga mengakibatkan stok-stok barang keperluan masyarakat terbatas dan bisa di duga habis bahkan terjadi Inflasi.
“Apabila itu terjadi, maka harga barang akan melambung tinggi dan bisa memicu inflasi di Bursel, Maka itu kehadiran langsung kami di lokasi bencana sini guna memastikan dan mengecek titik-titik bencana dan bersyukur ketika kita hadir di sini bertepatan ada pihak dari Balai Jalan Nasional juga ada sehingga kita juga akan terus melakukan koordinasi, ” kata Selsily.
Dirinya berharap, jalur longsor bisa di percepat penyelesaiannya sehingga menormalisasi kembali pendistribusian arus barang dan jasa terutama menuju Bursel.
Discussion about this post