Lensa Maluku,- Jalan berlubang di Pusat Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel) tepatnya di depan Bawalu Lama, Depan Dinas LH dan kantor Bappeda setempat, membuat Warga prihatin dan mengeluh terhadap Pemerintah daerah terutama Dinas PUPR karena tidak ada perhatian sejauh ini.
“Karena jalan tersebut ada di depan mata alias ada di Pusat Kota Namrole namun tidak di perbaiki dengan alasan keterbatasan anggaran sejauh ini,”akui Masyarakat dan sejumlah tukang ojek.
Sementara itu, Ruas Jalan di akses utama depan kantor Bawaslu lama jalan baru Namrole seringkali menyebabkan kecelakaan motor apalagi di musim hujan, sehingga membuat prihatin warga dan tukang ojek setempat kerap mengeluh.
Kondisi jalan di pusat Kota Namrole yang berlubang membuat warga dan tukang ojek setempat berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara swadaya.
Mereka patungan membeli semen, pasir dan kerikil untuk menambal jalan yang rusak tersebut kemarin.
Aksi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian warga terhadap kondisi infrastruktur di daerahnya.
Meskipun perbaikan yang dilakukan bersifat sementara, aksi ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Sementara itu, ruas Jalan berlubang di depan Dinas Lingkungan hidup, Dinas Penanaman Modal daerah, Depan Perusahan Toko Liang dan Depan Kantor Bappeda Bursel tidak bisa ditambal oleh para tukang ojek dan Masyarakat dengan menggunakan semen secara swadaya. Karena Ruas jalan tersebut lubangnya terlalu banyak dan panjang hampir 200 Meter, tentu anggaran yang di butuhkan cukup besar.
Salah satu tukang Ojek di Kota Namrole yang namanya enggan di publikasikan mengaku bahwa para tukang ojek melakukan penambalan jalan berlubang secara mandiri. Karena prihatin terhadap jalan tersebut sejauh ini tak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah lewat Dinas PUPR.
Ia mengatakan perbaikan jalan berlubang mengingat pengendara terutama yang menggunakan sepeda motor sering mengalami kecelakaan di siang atau malam hari.
“Makannya kami patungan dengan teman-teman ojek seadanya untuk membeli semen dan pasir seadanya untuk kami tambal Jalan guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas depan jalan bawaslu lama, apalagi saat musim hujan warga sering kecelakaan dengan motor akibat jalan berlubang dan genangan Air,” tandas para tukang ojek.
“Kondisi jalan yang rusak di Namrole ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah untuk segera dilakukan perbaikan secara permanen, ” tandas Masyarakat dan tukang ojek di Namrole. (LM-03)
Discussion about this post