Lensa Maluku – Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa menyaksikan acara sunatan masal yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan kerja sama dengan Tokoh Agama.
Sunatan masal kepada 32 anak ini dilakukan secara adat, menggunakan bambu yang sediakan khusus, kearifan lokal ini harus dipelihara dan dilestarikan.
Acara sunatan massal ini berlangsung di Pukesmas Desa Ulima-Masawoy Kecamatan Ambalau, Bursel, (20/1).
Tagop Soulisa, Ketua DPRD Muhajir Bahta, Asisten III Rony Lesnussa, didampingi Kadis Kesehatan Ibrahim Banda dan Ketua TP PKK Bursel, Safitri Malik Soulisa setelah menyaksikan sunatan Masal kepada 32 orang anak.
Sehabis disunat, anak-anak itu mendapat uang dari Bupati Bursel. Anak tersenyum ketika mendapat hadia tersebut.
Tagop kepada masyarakat mengapresiasi pelaksanaan Sunatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan bekerjasama dengan tokoh agama di Kecamatan Ambalau.
“Saya memberikan apresiasi yang baik karena kegiatan sunatan masal dapat dilaksanakan dengan lancar, semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan di tempat lain juga,” harap Tagop.
Selain itu Bupati Dua periode ini berharap tradisi sunatan yang dilaksanakan oleh masyarakat harus terus dijaga dan dilestarikan, karena ini aset budaya yang harus di perhatikan.
“Sebab cara menyunat menggunakan bambu ini Suda ada sejak dulu dan masih dipakai, cara ini harus dijaga, dilestaikan,” pintah Tagop.
Di kesempatan yang sama Kadis Kesehatan Ibrahim Banda mengatakan, anak-anak yang mengikuti Sunatan ini rata-rata masih bersekolah dasar (SD) (LM 02)
Discussion about this post