Lensa MalukuĀ – Dharma Wanita Persatuan (DWP) di momen Hutnya yang ke 20 tahun, semakin menampakan diri menjadi organisasi yang profesional dan mitra Pemerintah yang simpatik dengan terus memegang tujuan utama dari organisasi.
Selain itu momentum ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara anggota dharma wanita persatuan kabupaten Bursel, meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota dharma wanita persatuan kabupaten tetang ketahanan keluarga.
Hal ini disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bursel, Hj Salama Walla saat membacakan sambutan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Republik Indonesia Wien Ritola Tasmaya pada perayaan HUT DWP ke 20 Tahun yang berlangsung di Auditorium lantai dua kantor bupati Bursel, Senin (20/01/2020).
“Diusia ke 20 tahun ini, DWP telah menjadi sebuah organisasi besar, yang telah di beri kemudahan menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur sehingga mencapai kinerja seperti saat ini berjalan dengan baik, menuju organisasi yang profesional sebagai mitra pemerintah yang simpatik,” ucap Walla.
Dikesempatan itu, dirinya mewakili Ketua Umum mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kinerja seluruh pihak, baik pengurus maupun anggota DWP sehingga DWP saat ini memiliki kinerja dan citra yang semakin hari semakin meningkat.
“Pengurus dan anggota harus tambah kuat dan semangat meningkatkan kualitas dan potensi diri masing-masing, sehingga kinerja kita sebagai mitra pemerintah lebih optimal dan tujuan akhir DWP sebagaiĀ Center Of ExcellentĀ dapat terwujud,” paparnya.
“Di Indonesia, potensi perempuan merupakan Aset Nasional yang harus dan terus dikembangkan guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara dan memberikan kontribusi penuh dengan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional,” tandasnya.
Disamping itu, lanjut Ketua DWP Bursel, sebagai organisasi para istri ASN, dalam menata organisasi harus dimulai dari keluarga, dimana sebagai seorang wanita harus bisa menjadi wanita yang terbaik bagi suami dan anak-anak.
“Terlepas dari semua itu, kita sebagai pimpinan maupun Anggota DWP harus bisa menjadi pendamping yang selalu mensupport suami-suami kita dan menjadi penyejuk di dalam keluarga. Kita juga harus menjadi wanita yang bermanfaat bagi keluarga, lingkungan dan mampu memberdayakan wanita-wanita lain dalam perannya sebagai wanita jaman now,” ujarnya.
“Tingkatkan kinerja dan profesional kita untuk menjadi organisasi yang bermanfaat baik itu bagi keluarga, organisasi, maupun bangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutannya mengatakan, Dharma Wanita itu tugasnya ada di internal birokrasi, sedangkan PKK tugasnya eksternal, supaya tidak ada tumpang tindih dalam tugas sosial ditengah-tengah masyarakat.
Kata Tagop, dalam rangka tugas sosial kemasyarakatan itu, hubungan keluarga dalam birokrasi itu harus dipererat, dan diperkuat.
“Ibu-ibu Dharma Wanita ini juga harus menjadi wanita yang luar biasa dan lembaga organisaai Dharma Wanita harus menjadi kuat, yang saya maksudkan harus kuat dalam konteks menjaga hubungan silaturahmi sesama anggotanya, maupun anggota dengan pemerintah dalam hal ini bapak-bapak yang ada didalam birokrasi,” kata Tagop.
Untuk itu, lanjutnya, Dharma Wanita harus didukung penuh oleh setiap OPD yang membawahi unit-unit Dharma Wanita untuk melakukan kegiatan-kegiatan silaturahmi sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Saya lihat saat ini di Bursel, organisasi perempuan yang ada itu masih banyak yang belum membuka diri, masih banyak hanya terfokus pada kepentingan-kepentingan sesaat yang notabenenya itu harus menjadi sebuah kegiatan prioritas yang mampu membina potensi ibu-ibu menjadi sebuah potensi yang besar,” imbunya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Bursel ini mengucapkan selamat Ulang tahun ke 20 tahun bagi DWP, semoga di usia yang semakin matang, DWP dapat bersinergi bersama Pemda dalam membawa perubaha-perubahan sosial di kabupaten Bursel.
Sebelumnya dalam memeriahkan HUT DWP yang ke 20 ini, Pengurus melakukan berbagai perlombaan antar OPD yakni Goyang Tobel dan Jalan Santai di Pusat Kota Namrole yang melipatkan Pemda dan Masyarakat. (LM -02)
Discussion about this post