Lensa Maluku,- Pemkab Bursel lewat Dinas Pertanian setempat, terus dorong pengembangan potensi pertanian di daerah pada tahun 2022. Kegiatan ini dalam rangka penyerapan tenaga kerja.
Pengembangan sektor pertanian didaerah ini yakni program peremajaan kelapa, penanaman pala, cengkeh, kentang, Wortel dan Cabe.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bursel, Idris Loilatu menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 100 hektar untuk program peremajaan kelapa. Dimana 50 hektar di kecamatan Waesama dan 50 hektar di Kecamatan Leksula.
Dia menyampaikan hal itu kepada media ini di ruang kerjanya, Senin (31/1).
Menurut Loilatu, peremajaan kelapa ikut berperan besar dalam menyejahterakan masyarakat lokal khusunya di Bursel.
Sebab sejauh ini perkebunan Kelapa menjadi tumpuan hidup bagi Masyarakat lokal di daerah. “Kegiatan peremajaan kelapa itu adalah kegiatan dari Balai Besar Perbenihan dan Perkebunan dan Proteksi Ambon,”jelas Loilatu.
Selain itu, Iya juga berharap pengembangan sektor kelapa di Bursel bisa ditingkatkan agar penyerapan tenaga kerja lokal juga meningkat.
Loilatu menjelaskan, terkait dengan calon petani dan calon lahan (CPCL), pihaknya sudah ploting sejumlah kawasan untuk program dimaksud.
Diharapkan dengan kegiatan ini bisa mendorong produktivitas dan pendapatan perkapita masyarakat.
Loilatu menambahkan, untuk Penanaman Pala di Kecamatan Waesama dengan luas lahan yang di persiapkan sebanyak 50 hektar. Program ini juga lewat Balai Besar Perbenihan dan Perkebunan dan Proteksi Ambon tahun 2022.
“Kemudian lewat Balai Besar Perbenihan dan Perkebunan dan Proteksi Ambon juga dilakukan pengembangan kentan dan wortel di kecamatan Fenafafan tepatnya di Desa Fakal tahun ini. Lahannya yang sudah dipersiapkan sebanyak 2 hektar untuk kentang dan 1 hektar untuk Wortel, “jelas Loilatu.
Lanjut Loilatu, lewat APBN ditahun ini, sekitar 20 hektar untuk pengembangan Cabe di kawasan Kecamatan Waesama dan Kepala Madan.
“Melalui APBD ada Penanaman Cengkeh di Kecamatan Ambalau sebanyak 4.300 Ha yang ditanam oleh tiga kelompok. lahan yang di persiapkan sebanyak 50 hektar dalam rangka program rehabilitasi/peremajaan,” tandas loilatu.(***).
Discussion about this post