Lensa Maluku,- Sebanyak 46 santri dari MTs Muftahul Khair Namlea, Kabupaten Buru diwisuda Tahfidz AlQuran Jus 30 dan Jus 1, bertempat di aula Kantor Bupati, Sabtu (28/2/2022).
Wisuda angkatan kedua di MTs Miftahul Khair Namlea ini mengusung tema, Bumikan Al’quran Lahirkan Generasi Cerdas Dan Berakhlak Karimah Di Bumi Bupolo.
Hadir dalam kegiatan itu, Staf ahli Bupati, Mansur Mamulaty, Dandim 1506 Namlea ya g diwakili Pasiter Kapten Inf M Haris Tumenggung, PLT Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Buru, Raba La Enggo, Ketua MUI Buru, Ustad Harun Awad dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Para santri diwisuda terlebih dahulu diuji Tahfidz Qur’an Juz 30 dan Jus 1. Setelah diwisuda mereka diberikan sertifikat tanda kelulusan.
Dalam sambutannya, PLT Kepala Kantor Kemenag, Raba La Enggo, menyatakan kalau instansinya sangat apresiasi tinggi kepada Mts Miftahul Khair dengan mewisuda 46 santri.
Dikatakan, kalau Program peningkatan kwmualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan merupakan program strategis dalam pembangunan agama, khususnya pembangunan Nasional pada umumnya, masa kini dan masa mendatang dan akan ditentukan oleh tingkat kualitas sumber daya manusia.
Sedangkan bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf ahli Mansur Mamulaty, mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Buru, menyambut baik dengan diselenggarakannya Wisuda Tahfidz Quran juz 30 angkatan ke-2 Madrasah Tsanawiyah di awal Tahun 2022.
Kegiatan Wisuda Tahfidz Quran ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat, sehingga program pemerintah untuk dapat terwujud dengan baik melalui Santriawan dan Santriwati ini juga patut untuk kita berikan apresiasi kepada para-para Santri Tahfidz Alquran dan menjaga kemurnian Alquran.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk hidupkan tradisi budaya Magrib Mengaji. Orang tua dan anak-anak secara bersama-sama untuk membaca Alquran setiap hari minimal 1 hari, 1 halaman Alquran dengan terjemahannya.(LM-04)
Discussion about this post