Lensa Maluku,- Pemerintah Daerah Kabupaten Buru menganggarkan danah hibah sebanyak 225 juta T.A 2022 untuk penyelesaian pembangunan Graha HMI cabang Namlea.
Hal disampaikan oleh Mantan Sekertaris Umum HMI Namlea Periode 2020-2021,Zul Balpoti Kepada Media ini.
Selaku Kader Hijau Hitam (HMI), Iya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemda Buru terutama kepada Bupati Buru, Ramly I. Umasugi Dan DPRD atas bantuan anggaran untuk
untuk penyelesaian proses pembangunan Graha HMI cabang Namlea saat ini.
“Saya sangat menitip harapan besar terhadap kepengurusan yang baru agar dapat merealisasikan mimpi besar semua kader HMI hingga Alumni terkait kehadiran bangunan intelektual ini (Graha Insan Cita HMI Cabang Namlea), “tuturnya.
Dia menuturkan bahwa, diketahui mangkraknya pembangunan Graha HMI ini
sudah begitu lama dan baru bisa terealisasi pondasi dan Tahap pembangunan sampai seng spandek dan pasangan pintu jendela di bawah komandan saudara ketua umum Mohammad Ridwan Litiloly.
“Ini bukan hal yang muda, saat Kakanda Akbar Tanjung peletakan batu pertama pada Hari Kamis 07 februari 2013,sudah 5 ketua umum HMI Namlea sampai kepengurusan Ketua Ridwan Litiloly, baru bangun ini bisa dibangun dan berdiri kokoh,” jelasnya.
Paska peletakan hingga pondasi berkisar 8 Tahun , pada Tahun 2020 baru rapat Alumni HMI dengan pengurus cabang kala itu baru buat pondasi, susun batako dan hingga tutup seng spandek sampai pintu jendela,akui Jul.
Zul Balpoti mengakui kontribusi Alumni baik dari Kabupaten Buru dan Buru Selatan cukup luar biasa kepedulian nya, hingga donatur di luar Alumni hingga dana sebesar 50 juta dari Ramly Umasugi selaku Bupati Buru lewat dana hibah, di tambah lagi dengan dana asapirasi dari Alumni HMI, Kanda Rum Soplestuny ketua DPRD Buru, Jaidun Saanun, Bambang lalang Buana dan Maser Salasiwa.
Total aspirasi 4 senior HMI di DPRD kabupaten Buru sebesar itu 100 juta.
Ditambah dengan dana hibah dari Pemda Buru 50 Juta jadi totalnya 150 juta Tahun 2021.
Sebagian besar Anggaran tersebut peruntukan untuk biaya pembelian kayu rangka seng, bali seng spandek, sewa tukang pemasangan seng spandek dan biaya pintu jendela.
Lewat anggaran tersebut dimasa kepengurusan Ridwan Litiloly, Pembangunan Graha ini sudah mencapai 75 persen, tinggal pelesteran, venising bangunan, palafon hingga pemasangan lantai tehel.
“Olehnya itu kami para Alumni HMI berharap kepada pengurus cabang kali ini dengan anggaran 225 juta dari dana hibah T.A 2022 kiranya penyelesaian Graha HMI dapat diselesaikan dengan baik hingga finising, dan insa allah akan diresmikan oleh bang Akbar Tanjung pada waktunya nanti,” tandas Mantan Sekertaris Umum HMI Namlea, Zul Balpoti.(LM-04)
Discussion about this post