Lensa Maluku, – Persoalan panjang mengenai siapa Radja Petuanan Kaiely resmi sudah selesai pada 18 Maret 2023 lalu. Fandi Ashari Wael, cucu almarhum Haji Haerollah Wael dan Hj. Janabun Wael, lahir dan besar di Kaiely, secara sah sudah menempati posisi sebagai Radja Petuanan Kayeli.
Klarifikasi ini disampaikan menyusul demonstrasi yang dilakukan sekelompok orang akibat kesimpangsiuran informasi mengenai status Radja Kaiely. Adji Hentihu/Wael, salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam acara “Mtawa Jou Kaiely Fehut”, menegaskan bahwa persoalan ini sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi. “Siapa Radja Kayeli yang sebenarnya? Sudah jelas, sah, dan tidak diragukan lagi: Fandi Ashari Wael, anak dari Raja Fuad Wael. Tidak ada ruang untuk mempertanyakan lagi,” ujar Adjie, Senin, (18/8/2025)
Acara penetapan ini dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, termasuk Katsodin, Hinolong, Soar Pito Soar Pa, Pj. Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, serta Muspida dan kepala OPD terkait. Kehadiran mereka menegaskan legitimasi kepemimpinan Radja Petuanan Kaiely.(LM-04)
Discussion about this post