Lensa Maluku,- Bank Indonesia perwakilan Provinsi Maluku menyediakan uang tunai pecahan kecil senilai Rp936,6 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul fitri 1445 Hijriah.
“Jumlah ini meningkat sebesar 5,5 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp887,9 miliar,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah di Ambon, Senin.
Menurut dia peningkatan yang sama juga terjadi secara nasional yang disiapkan BI Pusat di Jakarta, yang pada tahun sebelumnya sebesar Rp188,8 triliun dan tahun ini naik 4,65 persen menjadi Rp197,6 triliun.
Ia memaparkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah pihaknya menggagas program Semarak rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri (Serambi) untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di daerah ini.
Bagi masyarakat yang hendak menukarkan uang bisa mendapatkannya di Lapangan Merdeka Ambon pada 2-4 April 2024.
Selain itu masyarakat juga dapat menukarkan uang pecahan baru di seluruh perbankan yang ada.
“BI Maluku juga menyiapkan 61 titik layanan penukaran uang,” kata dia.
Oleh sebab itu masyarakat bisa datang ke bank, termasuk ke Bank Indonesia,” ujarnya.
Layanan penukaran uang merupakan bentuk tanggung jawab BI sebagai layanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang rupiah terutama menyambut hari besar keagamaan.
Menurut dia kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tiga pilar utama, yaitu pemenuhan kebutuhan uang, layanan khas dan edukasi atau komunikasi untuk menyediakan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan juga dalam kondisi layak edar.
“Harapannya semoga kebutuhan masyarakat akan uang layak edar di hari besar keagamaan terutama di Ramadan dan Idul Fitri bisa terpenuhi dan jumlahnya juga sesuai dengan pecahannya,” ujarnya.
Sedangkan terkait kas titipan di Maluku BI Maluku melayani empat daerah yakni di Saumlaki, Namlea, Langgur dan Fak-fak, untuk layani perbankan di area sekitar itu.
Rawindra menambahkan, penyediaan uang sebanyak Rp936,6 miliar itu selain di kantor layanan perbankan juga termasuk penyediaan di ATM sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
(DS)
Discussion about this post