Lensa Maluku, – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buru Selatan (Bursel) menggelar kegiatan pemberdayaan alternatif yang dikemas dalam bentuk bimbingan teknis “life skill” atau ketrampilan hidup kepada masyarakat kawasan rawan narkoba di Bursel.
Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di daerah.
Kegiatan yang di gagas BNN Bursel ini berlangsung selama 3 hari bertempat di aula kantor Desa Fatmite Kecamatan Namrole, Rabu 17 hingga 19 September 2025, dibuka secara resmi oleh Kepala Kepala BNNK Buru Selatan yang diwakili oleh Kasubbag Umum Marthin L Refialy S.Kom.
Dalam sambutan Kepala Kepala BNNK Buru Selatan yang diwakili oleh Kasubbag Umum Marthin L Refialy S.Kom menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan keterampilan hidup atau “life skill” kepada masyarakat kawasan narkoba.
Selain itu, “Melatih masyarakat kawasan rawan narkoba agar dapat menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif untuk di promosikan ke seluruh wilayah, sebagai alternatif sumber pendapatan dalam membangun lingkungan dan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga dapat mewujudkan Desa Bersinar (Bersih Narkoba), ” ucap Marthin L Refialy S.Kom.
Refialy mengungkapkan pelaksanaan kegiatan Bimtek dalam upaya memberdayakan _Life Skill_ (keterampilan hidup) bagi masyarakat kawasan rawan narkoba di Desa Fatmite Kecamatan Namrole, yang sejauh ini diidentifikasi sebagai salah satu kawasan rawan narkoba.
“Melalui pengembangan kapasitas kewirausahaan, masyarakat dapat melakukan pembelajaran yang dapat mengubah diri dan lingkungannya, serta menciptakan produk bernilai jual tinggi yang berdampak pada bertambahnya pendapatan, ” Jelasnya.
Marthin L Refialy S.Kom berharap Semoga dengan adanya pelatihan seperti ini, ibu-ibu punya keahlian khusus terutama dalam mengelola produk olahan dari ikan dan bisa membantu perekonomian, tandasnya.
Kegiatan yang digagas oleh BNNK Bursel ini, kemudian dilanjutkan dengan pemberian alat dan bahan peraga Life Skill oleh Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Desy Lating,S.Si secara simbolis Kepada peserta Pelatihan.
Dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh perwakilan Dinas Perikanan dan Dinas Koperasi diantara praktik perbuatan makan olahan dari Ikan seperti, abon ikan, Kroket singkong tuna, nugget ikan dan olahan makanan lainnya kepada 15 orang peserta sekaligus sosialisasi pengembangan UMKM.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kesbangpol, Kepala Desa Fatmite, peserta kegiatan dan undangan lainnnya.(LM-03)
Discussion about this post