Namrole, Lensa Maluku – Mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan Masyarakat di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan Workshop penguatan anti narkoba bagi para tokoh masyarakat dan tokoh agama
Dalam kaitan ini, peran tokoh Masyarakat dan tokoh agama dianggap penting dalam membangun kesadaran untuk menghindari bahaya Narkoba dikalangan masyarakat.
Upaya untuk mencegah dan mengikis peredaran gelap narkoba yang membahayakan masa depan generasi muda dan Masyarakat luas, harus dilakukan lewat berbagai sosialiasi dan pencerahan oleh seluruh elemen dan tokoh Masyarakat untuk memerangi bahaya Narkoba.
Demikian salah satu kesimpulan pada acara Workshop pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang disampaikan oleh Kepala BNN Kabupaten Bursel, Siti H Umasugi kepada para Tokoh masyarakat, Tokoh agama, instansi pendidikan, dan jajaran pemerintah Daerah,
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Waesama, Jumat 26/4.
Umasugi mengatakan, Efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba adalah membahayakan kesehatan, sampai berujung pada kematian. Karena itu narkoba harus diperangi bersama seluruh masyarakat.
Untuk mencegah masuknya peredaran narkotika di lingkungan masyarakat luas khususnya di Bursel, Umasugi menghimbau pentingnya menjaga lingkungan sekitar yang bersih dari narkoba.
Selain itu Kepala BNNK Bursel juga mengharapkan para orang Tua harus meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak, menjalin komunikasi yang baik guna memberi pemahaman tentang bahaya Narkoba.
“Bagi pengedar, pengguna atau pemekai narkoba akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” kata Umasugi. (LM-01)
Discussion about this post