Lensa Maluku, – Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menunjukkan kecintaannya terhadap produk pertanian hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan. Kecintaan itu ditunjukkan pegawai dengan ikut membeli sayuran buncis yang ditanam di lahan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE), Sabtu (6/9).
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menyampaikan apresiasi kepada pegawai yang ikut membeli sayuran buncis tersebut. Menurutnya dengan membeli berarti menunjukkan rasa kecintaan terhadap produk sendiri.
“Kami ikut senang para pegawai ramai-ramai ikut membeli sayuran yang dibudidayakan warga binaan. Setidaknya dengan membeli, kita menghargai jerih payah dan usaha mereka dalam bekerja. Nantinya sebagian hasil dari penjualan ini juga akan kita bagikan sebagai premi kepada mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan produk dari warga binaan perlu mendapatkan dukungan masif dari berbagai pihak agar lebih dikenal khalayak luas, tak terkecuali dari pegawai.
“Semuanya berawal dari kita, jika kita gencar memasarkan hasil karya warga binaan tentu akan semakin masyarakat tertarik. Dengan mencintai produk pertanian sendiri, kita juga telah mengimplementasikan instruksi dari Bapak Menteri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk bernilai,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menuturkan sayuran buncis yang dipanen kali ini menjadi daya tarik tersendiri dikarenakan hasil panennya yang tidak kalah bagusnya dibanding pasaran. Sejak dipanen pada Rabu kemarin, total sebanyak 161 kg sudah terjual habis.
“Pada hari pertama ada juga pegawai yang membeli 71 kg ditambah dengan 40 kg dari pengepul sayuran. Dan hari ini kami panen lagi 50 kg karena dapat orderan dari pegawai lagi,” tambah Mustafa.(LM-04)
Discussion about this post