Lensa Maluku,- Pasangan calon bupati dan wakil bupati buru selatan, Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliazer Selsily (SMS GES) menginginkan pesta demokrasi serentak yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang di wilayah itu, berlangsung dalam suasana sejuk.
“Kami berharap dan berkeinginan serta serukan kepada seluruh stakaholder dan masyarakat kabupaten Buru Selatan, marilah kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan sejuk'” Ujar Safitri saat penandatangan deklarasi damai yang dipusatkan di halaman Kantor KPU Buru Selatan kemarin.
Kandidat dengan nomor urut tiga ini, menyampaikan dirinya sebagai satu-satunya calon bupati perempuan bertarung di perhelatan Demokrasi lima tahunan tersebut.
“Tentunya sebagai figur seorang ibu, harapan kedamaian dan kehangatan akan selalu menyertai setiap proses bersama calon wakil bupati Gerson Selsilly,” Himbau srikandi banteng kekar moncong putih tersebut.
Menurutnya proses pertahanan pilkada mulai dari kampanye, pencoblosan hingga perhitungan maupun penetapan kandidat pemenang pilkada harus berlangsung damai, sejuk serta menjunjung tinggi semangat Kai Wait atau Hidup Orang Basudara.
“Dengan tetap melaksanakan dengan damai dan semangat kai wait, untuk yang terbaik bagi negeri fuka bipolo tercinta. bukan saling menghujat, bukan untuk saling mencari kesalahan kepada pihak lain. Saya rasa jangan dibuat tegang. Karena ini terlalu tegang, dari tadi semua marah-marah. Kalau katong mau jadi pemimpin marah-marah, katong punya masyarakat bakalai semua,”singgungnya.
SMS menghimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan covid-19
“Di masa pademi covid-19 ini, kami ajak kita semua untuk mawas diri menjaga kesehatan dan patuh pada protokol kesehatan dalam aktivtas keseharian kita,”pinta mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan tersebut.
Sembari berharap kepada seluruh komponen masyarakat tetap tenang, menahan diri, tidak emosional serta menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif.
“Pelaksanaan demokrasi ini berlangsung dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarakat kabupaten buru selatan. Bersama wakil bupati Gerson Selsilly, saya sendiri sebagai seorang perempuan. Satu saja pesan terakhir yang ingin saya sampaikan yakni damai di hati, damai di bumi,”tukasnya.
Pada kesempatan itu, pasangan SMS GES Safitri dan seluruh tim menyampaikan terima kasih kepada KPU maupun Bawaslu serta aparat keamanan yang telah bekerja keras mempersiapkan pilkada di daerah dengan semboyan Lolik Lalen Fedak Dena atau Satukan Hati Membangun Negeri.
Sekedar diketahui pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang dihadiri Ketua KPU Buru Selatan Syarif Mahulauw serta anggota, KPU Maluku, Ketua Bawaslu Buru Selatan Umar Alkaturi dan anggota, Kapolres Pulau Buru, Dandim 1506 Namlea serta ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan SMS-GES di usung sepuluh partai politik yakni PDIP, PAN, Demokrat, Perindo, Beringin Karya (Berkarya), PKS, PKPI, PBB, PKB, PSI. (LM-02)
Discussion about this post