Lensa Maluku, – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar kegiatan penanaman pohon kelapa secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Diikuti secara hybrid oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea juga ikut ambil bagian dengan menanam 150 pohon kelapa di Lahan Luar Tembok Lapas, Selasa (9/9).
Penanaman pohon Kelapa yang di ditanam di sepanjang lahan pertanian berukuran 1500 m2 itu dipimpin Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy diikuti para Kepala Subseksi dan seluruh pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan edaran Kemenimipas tentang Peresmian Ketahanan Pangan dan Penanaman Pohon Kelapa Serentak di Seluruh Indonesia.
“Penanaman ini dilaksanakan secara bersamaan oleh UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, termasuk Lapas Namlea. Dalam kegiatan ini, kami menanam 150 bibit kelapa yang berasal dari sumbangan masing-masing pegawai. Lokasi penanamannya kami pilih di sekitar area pertanian mengingat luasnya lahan yang tersedia,” ujar Marasabessy.
Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Lapas Namlea memiliki komitmen tinggi dalam program Bapak Presiden dan Bapak Menteri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dengan 150 anakan kelapa ini menunjukkan peran pemasyarakatan untuk membantu da menyukseskan program prioritas nasional, meskipun dibalik tembok dan jeruji besi” tambahnya.
Menurut Marasabessy, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam melakukan pelestarian kelapa sebagai pohon dengan julukan pohon 1000 manfaat. “Akar, batang, dan daunnya semuanya bisa diolah dan dimanfaatkan. Dengan beragam manfaatnya itu, tentunya ini adalah langkah tepat jajaran pemasyarakatan dalam mendukung dan menggerakkan revolusi ketahanan pangan,” tutur Marasabessy.
Secara bersamaan, kegiatan penanaman pohon kelapa dipusatkan di Nusakambangan dan disaksikan secara langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU antara Kemenimipas dan Kementerian PPN/Bappenas dan Penyerahan Alat Pertanian dari Kementerian Pertanian.(LM-04)
Discussion about this post