Lensa Maluku,- Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Tolot Lea, Cabang Talitakumi, Daerah Buru Selatan (Dabursel) merealisasikan program kerja dengan berbagi pakaian layak pakai bagi Jemaat PI GPM Kilometer 9 Ratawano dan warga dusun Emori, desa Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Minggu (9/10/2022).
AMGPM Ranting Tolot Lea dalam aksi sosialnya turut menggandeng sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) yang saat ini sedang melakukan Kerja Kuliah Nyata (KKN) di Desa Labuang.
Dalam kegiatan bagi-bagi pakaian ini, AMGPM Ranting Tolot Lea berkerja sama dengan AMGPM Ranting 1 Baitrafa, Cabang Luther, Daerah Pulau Ambon Timur.
Pembagian pakaian layak pakai ini berpusat di Gedung GPM Jemaat PI Kilometer 9 Ratawano.
Pendeta Jemaat PI Kilometer 9 Ratawano, Jembris Latuwael di sela-sela kegiatan mengucapkan terima kasih kepada pembina, penyantun, pengurus dan anggota AMGPM Ranting Tolot Lea serta mahasiswa UKIM yang sudah mau berbagi dengan jemaat PI Ratawano.
“Mewakili jemaat, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kepedulian dari seluruh kader AMGPM Ranting Tolot Lea serta adik-adik dari UKIM,” tutur Latuwael.
Latuwael berharap, hubung silahturahmi yang sudah terbangun ini bisa terus terjalin dan menjadikan contoh yang baik bagi semua kader AMGPM di Bursel.
“Apa yang diberikan hari ini semoga menjadi wadah untuk mempererat hubungan jemaat PI Kilometer 9 Ratawano dengan AMGPM Ranting Tolot Lea,” harapnya.
Ditempat yang sama, Pembina AMGPM Ranting Tolot Lea, Keny Luhukay dalam arahannya mengatakan, kegiatan berbagi ini merupakan bukti nyata bahwa sebagai tulang punggung gereja AMGPM Ranting Tolot Lea mampu berbuat.
“Hari ini kami menunjukan bahwa kami mengaplikasikan program kami sebagai Garam dan Terang Dunia,” ucapnya.
Sebagai pemuda gereja, lanjut Luhukay, sikap kasih harus ditunjukan sebagai bukti bahwa AMGPM mampu mengasihi dalam setiap eksistensinya.
“Kita harus mampu berbagi, tunjukan bahwa kita orang -orang yang punya kasih,” tandasnya.
Ketua AMGPM Ranting Tolot Lea melalui Bendahara Ranting Tolot Lea, Jeny Talla/Lesnussa berharap apa yang diberikan jangan dilihat dari nilainya, tetapi niat dari AMGPM Ranting Tolot Lea untuk berbagi.
“Pakaian layak pakai ini tidak seberapa nilainya, tapi jangan dilihat dari hal itu, namun lihatlah dari niat kami untuk berbagi. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi jemaat disini,” tandasnya.
Sementara perwakilan Mahasiswa KKN UKIM, Alnic Lahallo selaku sekretaris kelompok KKN Pos Desa Labuang sangat berterima kasih karena sudah diajak bekerja sama dalam merealisasikan visi dan misi AMGPM Ranting Tolot Lea.
“Apa yang dilakukan hari ini merupakan sebuah kebahagian tersendiri bagi kami karena kami sudah diajak terlibat bersama AMGPM Ranting Tolot Lea. Kami berharap kedepannya selama kami masih di Bursel, kita bisa saling bergandeng tangan membuat gebrakan-gebrakan yang mampu memberikan perubahan-perubahan kecil bagi masyarakat,” tandasnya.
Dalam kegiatan berbagi kasih ini, AMGPM Ranting Tolot lea membagikan ratusan pakaian layak pakai yang dikemas menjadi 45 paket.
Penyerahan paket pertama diserahkan oleh Pembina AMGPM Ranting Tolot Lea, Keny Luhukay kepada Pendeta Jemaat PI GPM Kilometer 9 Ratawano, Jembris Latuwael. Paket kedua diserahkan oleh Ketua Bidang 2, Andre Timisela kepada Santos Tasane, dan paket ketiga diserahkan oleh perwakilan mahasiswa KKN UKIM, Alnic Lahallo kepada Dece Hukunala.
Selain berbagi pakaian layak pakai, AMGPM Ranting Tolot Lea bersama Mahasiswa KKN UKIM turut membersihkan lokasi gereja Jemaat PI GPM Kilometer 9 Ratawano.
Turut hadir dalam aksi tersebut, penyantun AMGPM Ranting Tolot Lea, Ny. Monic Pattikaihatu, sejumlah Pengurus dan Anggota AMGPM Ranting Tolot Lea dan sejumlah mahasiswa KKN UKIM Pos Desa Labuang serta jemaat PI GPM kilometer 9 Ratawano.(LM-03)
Discussion about this post