Namlea – Salah satu dari enam calon kepala daerah yang hendak memakai perahu Partai Gerindra disyaratkan mengambil bakal calon wakil bupati yang direkomendasi partai tersebut.
“Ini sikap politik partai Gerindra dan selaku Pimpinan DPC Gerindra akan membangun komunikasi dengan enam kandidat Bupati yang mendaftar di kami,”tegas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru, Asis Tomia dalam kegiatan kompetensi pers di Namlea, Minggu malam (5/5/2024).
Dalam jumpa pers itu, Asis Tomia didampingi Mustafa Umasugi dan Naldi Wali.
Di hadapan wartawan , Aziz menjelaskan, kalau DPC Partai Gerindra mengadakan konprensi pers untuk menyampaikan beberapa hal strategis partai guna menyikapi perkembangan politik terkini yang ada di kabupaten Buru dalam rangka suksesi pilkada serentak.
Jumpa pers itu bertujuan agar DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru dapat menyampaikan hal penting kepada masyarakat, juga kawan-kawan partai politik dan seluruh kandidat bakal calon bupati yang telah mendaftarkan diri di beberapa partai politik, teristimewa lagi 6 kandidat bupati yang telah mengambil formulir dan dua diantaranya sudah mengembalikan formulir di DPC Partai Gerindra.
“Perlu kami sampaikan bahwa keluarga besar Gerindra Kabupaten Buru dan atas perintah pimpinan DPP dan pimpinan DPD Partai Gerindra Maluku, kita akan menyiapkan beberapa kades terbaik Gerindra yang akan kita dorong menjadi calon wakil bupati untuk berpasangan dengan salah satu bakal calon bupati yang direkomendasikan Gerindra,”tegas Asis Tomia.
Hal yang senada juga ditambakan Naldi Wali.”Gerindra telah menyiapkan kader terbaik untuk dipasangkan dengan calon bupati Buru periode 2024-2029. Ini adalah sikap partai,”tandas Naldi Wali yang namanya juga santer disebut sebagai bakal calon wakil bupati dari Partai Gerindra.
Selain Naldi Wali, dua nama lainnya yang menguat di kalangan internal Partai Gerindra yaitu Asis Tomia dan Muh Rustam Fadli Tukuboya.
Ditanya wartawan perihal tiga nama dari internal partai, Asis Tomia juga turut mengiyakannya.
Selain ketiga nama di atas, Gerindra juga tetap terbuka bagi kalangan eksternal sebagai bakal calon wakil bupati yang namanya direkomendasikan dan keluar dari pintu partai tersebut guna berpasangan dengan salah satu calon bupati.
Ditanya siapa saja dari kalangan eksternal yang masuk radar partai, Asis Tomia masih belum mau menyebutkannya .
Ia hanya menambahkan dari kalangan eksternal itu ada dari kalangan tokoh masyarakat, ASN dan juga akademisi.
Ditanya lagi apakah dari kalangan ASN itu ada kemungkinan Sekda Buru, Muh Ilyas Hamid, Direktur RSU Namlea, dr Helmi Khoharja atau Kadis Nakertrans, Ridwan Tukuboya, dengan senyum sumringah, Asis Tomia juga belum mau menyebutkannya.
“Saya belum bisa menyebutkan nama. Komunikasi masih kita bangun. Kemungkinan bisa terjadi seperti itu . Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa rilis nama yang akan kita sodorkan kepada bakal calon bupati,”ujar Tomia.
Ditambahkannya, dari 6 kandidat yang mengambil formulir, baru Aziz Hentihu (PPP) dan Ikram Umasugi (PKB) yang mengembalikan formulir.
Dua lainnya, Muh Daniel Rigan (MDR) dan Muh Satrio Bagus Primasti baru akan mengembalikan formulir tanggal 7 Mei nanti dan menyusul dua kandidat lainnya.
Menyinggung soal uji kepatutan dan kelayakan, Tomia memberi garansi, tetap akan dilakukan di Namlea dan terbuka , sehingga masyarakat bisa datang melihat dan menyaksikan langsung.(TIM)
Discussion about this post