Lensa Maluku,- Penjabat Bupati Buru Dr. H. Jalaluddin Salampessy, S.Pi., SH., M.Si turut hadir dalam pelaksanaan apel santri dalam memperingati hari santri Nasional tahun 2023 di Desa Waekasar. Lapangan Mandala desa Waekasar Minggu, (22/10/2023)
Penjabat Bupati Buru yang datang bersama Forkopimda Kabupaten Buru secara lengkap datang bersama Ketua DPRD Kabupaten Buru M. Rum Soplestuni, SE., Kapolres Pulau Buru AKBP Nur Rahman , S.I.K, M.M., Dandim 1506 Namlea Letkol Agus Nur Fujianto, S.I.P., M.HAN., Kepala Kejaksaan Negeri Buru Muhammad Hasan Pakaja, S.H., Ketua Pengadilan Agama Namlea Siti Zainab Pelupessy, S.H.I.,M.H., Sekda Kabupaten Buru M. Ilias Hamid, SH,MH.
Setelah pelaksanaan apel santri Pj. Bupati Buru menyampaikan ucapan terima kasih dan salam dari Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail, S.H., M.H. dan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad kepada Pj. Bupati Buru untuk manyapikan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I bersama Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Buru Abdul Gani Wael, S.Ag yang telah menyelenggarakan kegiatan hari santri tingkat provinsi Maluku di kabupaten Buru.
Pj. Bupati Buru juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru karena telah sukses melaksanakan kegiatan hari santri tingkat provinsi Maluku di kabupaten Buru dalam rangka peringatan hari santri Nasional tahun 2023.
Ka.KanKemenag Kabupaten Buru juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Buru karena telah berkenan hadir dalam pembukaan kemah dan apel santri. Serta telah menerima koordinasi panitia dan Kemenag Kabupaten Buru untuk sama-sama mensukseskan kegiatan hari santri tingkat provinsi Maluku di Kabupaten Buru.
Melanjutkan Arahannya Pj. Bupati juga berharap agar kegiatan peringatan hari santri Nasional dapat terus dilakukan sehingga semangat santri terus bisa membakar semangat para santri generasi muda penerus bangsa.
Beliau juga berbangga karena resolusi jihad NU tahun 1945 sangat luar biasa karena pada tahun sebelum kemerdekaan para ulama, kiyai, santri, dan para tokoh agama mampu menyuarakan dan turun langsung untuk berjihad melawan penjajah.
Mengakhiri arahannya beliau mengaminkan yel-yel yang dipandu kan oleh Ka.Kanwil yaitu santri jaya Indonesia maju Maluku bisa Buru sejahtera. (Dani Selong)
Discussion about this post