Lensa Maluku, – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon kembali melaksanakan kegiatan pengawasan orang asing di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kegiatan yang menjadi Agenda Tahunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon dihadiri oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Seram Bagian Timur yakni Bapak Muhammad Ramli Kilwarani mewakili Bapak Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur ditemani Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Seram Bagian Timur yakni Bapak Muhammad Basyar, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon, Bapak Raden Indra Iskandarsyah.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, Pemerintah Daerah, Kesbangpol, Dinas Tenaga Kerja, dan unsur Forkopimda lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan sinergi antar-instansi dalam rangka pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon, Raden Indra Iskandarsyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan orang asing harus diawasi secara bersama-sama untuk mencegah potensi pelanggaran hukum, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sambutan Asisten Sekda Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Seram Bagian Timur yakni Bapak Muhammad Ramli Kilwarani dan sekaligus secara resmi membuka Kegiatan Rapat Koordinasi dan Pembahasan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kecamatan Se-kabupaten Seram Bagian Timur.
Rapat Koordinasi dan Pembahasan TIMPORA, saling bertukar data dan informasi serta tanya jawab yang dipandu oleh Bapak Muhammad Basyar selaku Moderator, dengan 3 Naramsumber utama yakni Bapak Izaac Tahapary (Kapolsek Bula), Bapak M. Jen Anjarang (Danramil Bula) serta Bapak Raden Indra Iskandarsyah (Kakanim Ambon)
Dalam Rapat Koordinasi dan Pembahasan Tim Pengawasan Orang Asing Terdapat beberapa pertanyaan, tanggapan, masukan dan saling tukar Informasi terkait keberadaan orang asing yang ada di Kabupaten Seram Bagian Timur oleh peserta Rapat Timpora Bula.
Informasi dari Bapak Abdul Rasyid Kelimagun (Camat Tutuktolu) terkait Bandara Tutuktolu yang sering terdapat keberadaan Warga Negara Asing (WNA) dan ditanggapi oleh Bapak Kakanim bahwa akan dilakukan pengawasan lebih lanjut terkait informasi tersebut.
Informasi lain dari Bapak Mamang (Babinsa Kec Bula Barat) terkait beberapa waktu lalu ditemukan keberadaan WNA di Desa Banggoi Kecamatan Bula Barat dengan misi tertentu yakni mengembalikan bahasa daerah asli desa tersebut yang telah punah dan ditanggapi oleh Bapak Kapolsek Bula agar berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan pengawasan lebih lanjut dan bermanfaat bagi daerah terutama dalam aspek bahasa.
Adapun pernyataan dari Bapak Togomadoran (Camat Kian Darat) terkait keberadaan WNA yang sering mengunjungi Pulau Madoran dengan tujuan wisata tetapi tidak ada pengawasan, dijawab oleh Bapak Kakanim bahwa akan dilakukan Pengawasan Keimigrasian lebih lanjut.
Adapun pertanyaan dari Babin Kamtibmas terkait cara koordinasi terkait pengawasan orang asing di Kabupaten Seram Bagian Timur dan ditanggapi oleh Bapak Kakanim bahwa terdapat WA Grup TIMPORA untuk melaporkan aktivitas orang asing di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh anggota TIMPORA untuk terus meningkatkan koordinasi dan berbagi informasi secara berkelanjutan, guna memastikan bahwa setiap aktivitas orang asing di Kabupaten Seram Bagian Timur berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(LM-05)
Discussion about this post