Lensa Maluku, – Mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabagtum) Kanwil Ditjenpas Maluku, Sarwono mendorong Gerakan Ketahanan Pangan Nasional dengan penanaman pohon Kelapa di Rutan Kelas IIB Masohi dan dilaksanakan secara serentak di Seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Maluku yang dipusatkan di Nusakambangan diikuti juga secara virtual oleh Seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia, Selasa (9/9).
“Ini merupakan langkah nyata pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional melalui program akselerasi Kemenimipas menjadikan penanaman pohon Kelapa ini salah satu tujuan untuk memberdayakan warga binaan,”ungkap Sarwono disela penanaman pohon kelapa di Rutan Masohi
Selain itu di tempat yang berbeda, Kakanwil Ditjenpas Maluku,Ricky Dwi Biantoro menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut dan juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholder tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi sehingga kegiatan penanaman Pohon kelapa di Lapas dan Rutan se- Maluku berjalan dengan baik.
“UPT Pemasyarakatan dilingkungan Kanwil Ditjenpas Maluku secara keseluruhan memiliki luas lahan yang digunakan untuk penanaman pohon kelapa dalam gerakan ketahanan pangan nasional ini kurang lebih 30.000 m2 dengan total pohon kelapa yang ditanam mencapai 1.448 Pohon di 12 UPT yang tersebar diseluruh daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku, dengan 150 pohon di antaranya ditanam bersama Kanwil Ditjenpas Maluku di Rutan Masohi, Kegiatan ini berjalan dengan baik atas dukungan seluruh elemen dan stakeholder serta mitra kerjasama sehingga segala prosesnya berlangsung sesuai rencana,”ungkap Kakanwil
Di kesempatan penanaman pohon kelapa di Rutan Masohi, Mewakili Bupati Maluku Tengah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda, Halid Pattisahusiwa menyampaikan gerakan penanaman kelapa serentak menjadi bukti kontribusi pemasyarakatan tidak hanya dalam membina warga binaan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan dan ketahanan pangan nasional
“Langkah ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dibangun di ruang-ruang terkecil, bahkan dari balik tembok pemasyarakatan, kami berharap gerakan ini membawa manfaat berkelanjutan, baik bagi masyarakat maupun warga binaan,”ucap Halid. (LM-05)
Discussion about this post