Lensa Maluku, – Ikan Nila yang dibudidayakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar. Hal itu terlihat saat Panen Ujicoba dengan 2 Kg Ikan Nila, sudah mendapat tawaran untuk dibeli warga sekitar Lapas, Rabu (1/10).
Nurladi, seorang warga yang rumahnya hanya berjarak 550 meter dari Lapas itu mengaku penasaran dengan cita rasa Ikan Nila yang dibudidayakan Lapas Namlea dengan metode bioflok yang jarang ditemuinya.
“Kebetulan rumah saya dekat dengan Lapas dan beberapa kali sering melihat aktivitas warga binaan disini merawat ikan nila. Untuk mengobati rasa penasaran, saya ingin mencoba langsung dengan membelinya. Selama ini, saya jarang melihat ikan air tawar dibudidayakan dalam kolam yang banyak dengan sistem seperti itu,” kata Nurladi, saat melihat langsung proses budidaya ikan seluas 13 x 18 meter tersebut.
Ia juga terkejut dengan jumlah ikan yang mencapai 3.750 ekor. “Ternyata warga binaan mampu merawat ikan nila dengan baik. Ukurannya pun besar-besar. Setelah tahu kualitasnya, mungkin ke depan saya akan membeli lagi,” tambahnya.
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan bahwa ikan nila yang dibudidayakan kini rata-rata memiliki berat 200–300 gram setelah melalui masa pemeliharaan selama 6–8 bulan.
“Yang kami panen hari ini berasal dari satu kolam dengan ratusan ekor ikan. Alhamdulillah langsung dibeli warga. Ke depan, untuk pemasaran, kami akan coba menggandeng mitra atau mempromosikannya lebih luas,” jelas Mustafa.
Sementara itu, Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy menyampaikan minat masyarakat terhadap ikan nila sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan merupakan hasil positif dari upaya Lapas Namlea dalam mendukung serta mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam sektor perikanan dan ekonomi biru.
“Program budidaya ikan air tawar berbasis teknologi bioflok akan kami kembangkan lagi kedepannya bersama Dinas Perikanan Kabupaten Buru yang terus memberikan dukungan dan support terhadap satu-satunya budidaya ikan nila di UPT pemasyarakatan Maluku ini,” pungkas Marasabessy.(LM-05)
Discussion about this post