Lensa Maluku : Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja remaja yang gagal dalam menjalani prosesperkembanagan jiwanya, baik paada saat remaja maupun pada masa kanak kanaknya yang berlangsungbegitu singkat, dengan perkembangan fisik, pisikis, dan emosi yang begitu cepat.
Akhir akhir inifenomena kenakalan remaja makin meluas, bahkan sudah terjadi sejak dulu. Menurut para pakar humu,psikolog, pakar agama dan lainnya kenakalan remaja seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernahputus, sambung menyambung dari waktu ke waktu.
Kondisi remaja di Indonesia saat ini dapat digambarseperti: pernikahan usia dini, sex pra nikah dan kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, HIV/AIDS, mirasdan narkoba.
Faktor factor kenakalan remaja dikarenakan: kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasandari orang tua, pergaulan dengan teman yang tidak sebaya, peran dari perkembangan IPTEK yangberdampak negative, tidak adanya bimbingan kepribadian, dasar dasar agama yang kurang, tidak adanyapenyalur bakat dan hobi, kebebasan yang berlebihan, dan maslaah yang dipendam.
kenakalan remajayang sering temui adalah penggunan narkoba. Narkoba bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita.
Kitatelah sering mendengar dan membaca berita tentang narkoba baik di media elektronik maupun mediacetak.
Di Indonesia, peredaran narkoba sudah menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi.
Hingga kini, penyebaran narkoba sudah hampir tidak bia di cegah. Mengingat bahwa saat ini teknologisudah semakin canggih.
Hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudahnya mendapatkannarkoba dari oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai,kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.
Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapatterlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat.
Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untukmengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest).
Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosialseperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Oleh karena itu, narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bangsa ini.
Hal ini dikarenakanbarang haram ini dapat menghancurkan masa depan generasi muda sebagai calon penerus bangsa.Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah menjadi tanggung jawabkita bersama.
Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turutberperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap generasi muda.
Banyak hal yang masihbisa dilakukan untuk mencegah remaja dalam penyalahgunaan narkoba, dan membantu remaja yangsudah terjerumus penyalahgunaan narkoba.
Oleh BNN Bursel.
(***)
Discussion about this post