Lensa Maluku, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menerima enam peserta Program Pemagangan Nasional yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia, Senin (24/11).
Para peserta tersebut sebelumnya dinyatakan lulus seleksi Program Pemagangan Nasional Batch 2 oleh Lapas Namlea selaku penyelenggara magang.
Keenam peserta tersebut diterima Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessty, dan Kepala Urusan Tata Usaha, Y. H Tomasoa beserta staf di ruang rapat Lapas. Sebelum resmi diterima, para peserta tersebut meneken perjanjian pemagangan sebagai bentuk komitmen dalam mengikuti program magang yang akan berlangsung selama 6 bulan kedepan.
“Terima kasih sudah memilih Lapas Namlea sebagai instansi yang akan membimbing dan mendampingi bapak ibu sekalian dalam dunia kerja khususnya yang memiliki keterkaitan terhadap tugas dan fungsi Lapas,” ucap Marasabessy.
Ia menambahkan peserta magang nantinya akan diajarkan hal-hal dan tugas-tugas di bidang pemasyarakatan secara umum sesuai dengan jabatan yang dilamar. “Masing-masing memiliki profesi dan tanggung jawab berbeda. Mereka akan ditempatkan sesuai posisi pada empat subseksi yang ada di Lapas Namlea,” jelasnya.
Adapun keenam peserta magang tersebut akan mengisi posisi jabatan sebagai pembina kepribadian, pembina kemandirian, dan pengelola fasilitas umum.
Salah satu peserta magang, Ravian Maharani Alaydrus, mengungkapkan program ini menjadi kesempatan untuk menambah pengalaman dan keterampilan kerja sekaligus mempersiapkan diri sebelum terjun dalam dunia kerja sesungguhnya.
“Alasan saya melamar disni karena saya juga lulusan S1 Apoteker yang umumnya terkait dengan obat-obatan dan kesehatan. Saya ingin mengasah kemampuan dan keahlian saya dan memilih Lapas Namlea sebagai instansi yang saya tuju,” kata Ravian.
Diketahui, Program Pemagangan Nasional Batch 2 dibuka oleh Kemnaker di berbagai perusahaan dan instansi pemerintah seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan dari 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026. Program ini diprioritaskan bagi lulusan baru atau fresh graduate untuk memberikan kesempatan dan pengalaman dalam bekerja. Selain itu, selama mengikuti program, peserta magang juga akan diberikan uang saku yang setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.(LM-04)









Discussion about this post