Lensa Maluku,- Kebahagiaan pada momen Ulang Tahun ke 61 Bapak Gubernur Maluku begitu luar biasa, meriah, haru dan penuh kebahagiaan tergambar di Islamic Centre, waihaong Minggu (11/09/22).
Selain di kelilingi keluarga tercinta pada momen tersebut tampak hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pak Sandiaga Uno serta jajaran Forkompimda Provinsi Maluku.
Tak lupa ucapan Ulang Tahun oleh orang -orang terdekat Gubernur disajikan lewat tampilan video. Tak hanya itu, sederet penyanyi lokal dan nasional ternama hadir dalam memeriahkan Malam Puncak Hut Gubernur, Irjen. Pol (Purn) Drs. Murad Ismail.
Gubernur Maluku , Bapak Murad Ismail tampak bahagia karena kejutan demi kejutan yang disajikan oleh orang terdekat.
Kebahagiaan itu terasa, saat Sang jenderal beserta Istri tercinta Widya Pratiwi Murad menyanyikan lagu-lagu romantis untuk menghibur setiap tamu undangan yang datang, mulai dari lagu karangan Vina Panduwinata, Ternyata Aku Makin Cinta, Beta Janji Beta Jaga ciptaan Dodi Latuharhary dan beberapa lagu lainnya.
Gubernur juga tak malu menghampiri kursi para tamu untuk mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama.
Sebelum ada pada acara puncak , Ultah Gubernur Maluku, masyarakat disajikan dengan Kalesang Negeri dimana pada momen ini Gubernur berbagi di lima titik di Kota Ambon dan 10 kabupaten/kota. Di Kota Ambon, kegiatan dipusatkan di Lapangan Bola Hatukau, Batu Merah. Lokasi lainnya yakni, Kawasan Ponegoro, Gereja Rehoboth- Batu Gantong, Gereja Yabok- Hative Kecil dan Gereja Kasih Karunia- Passo.
Kalesang Negeri pada 11 September 2022 yang mengusung tema “Murad Ismail Berbagi” melakukan beberapa kegiatan antara lain, pembagian sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban bencana alam di 5 lokasi yakni, Batu Gantong, Hative Kecil, Passo, Ponegoro dan Batu Merah.
Pembagian beras bagi masyarakat ekonomi lemah, di 11 kabupaten/kota, pemberian pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Buru dan 5 lokasi korban bencana di Kota Ambon.
Pemberian 1.000 anakan cabe, 300 anakan mangga, 300 anakan sukun, 14,080 anakan pala dan 1.000 bibit mangrove kepada kelompok masyarakat, kelompok tani maupun dasawisma. Selain itu dilaksanakan pula, pembersihan sungai dan lingkungan di tiap daerah masing-masing.
Discussion about this post