Lensa Maluku,- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buru Selatan kembali mengajak warga kota Namrole untuk selalu membuang sampa pada tempatnya yakni pada pukul 19.00 WIT sampai 05.00 WIT (Pagi Hari).
Hal ini sesuai dengan program Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel yang dikenal dengan nama “Gemas Puna Neten Nala Dagosat” atau Gerakan Masyarakat Jaga Lingkungan agar Bersih, Sehat dan Indah yang diusung dengan Tagline “Namrole Bersih Katong Samua Sehat”.
Giat mengajak masyarakat ini dilakukan dengan cara menyebarkan ribuan stiker ke beberapa desa diantaranya Desa Labuang, Desa Kamlanglale, Desa Waenono, Desa Elfule, Desa Lektama, Desa Fatmite, Desa Masnana.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel, Yohanis Tasidjawa kepada wartawan disela-sela penempelan stiker menyampaikan bahwa program ini merupakan program kelanjutan “Gemas Puna Neten Nala Dagosat” yang sebelumnya yaitu mengawal Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kemudian dilanjutkan dengan penempelan stiker untuk mengajak masyarakat khususnya warga yang ada di dalam kota Namrole agar dapat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan sesuai waktu yang sudah ditetapkan
“ Program Ini untuk wilayah Kota, dari Desa Masnana, ke Desa Labuang sampai Lektama,” ujar Tasidjawa.
Ia menjelaskan, pegawai yang ditugaskan untuk menempel stiker-stiker himbauan ini dibagi dalam 4 kelompok dengan sasaran yaitu rumah-rumah warga dan seluruh lokasi yang dianggap strategis
“Sasarannya rumah-rumah penduduk, toko-toko pokoknya semua tempat-tempat keramaian yang dianggap startegis,” ujar Tasidjawa.
Tasidjawa menjelaskan, kegiatan himbauan kepada masyarakat dengan menempelkan ribuan stiker ini akan dilakukan selama 2 hari dimana seluruh pegawai yang ditugaskan akan menyisir seluruh rumah-rumah penduduk yang ada di kota Namrole.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat kota Namrole bisa sadar dan tertib untuk membuang sampah sesuai dengan waktu-waktu yang sudah ditentukan Pemda sehingga tidak terjadi pencemaran dan kota Namrole bisa bersih.
“Tujuan kami hanya satu, kota Namrole bisa bersih dan indah, karena dengan begitu otomatis masyarakatnya jadi sehat dan tidak ada pencemaran.
Kalau masyarakat sadar tentang jam buang sampah saya yakin tujuan Namrole bersih dimalam hari itu pasti tercapai,” pungkasnya.(LM-02)
Discussion about this post