Lensa Maluku, – Di tengah-tengah menyongsong Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, tangisan kesedihan yang kini di rasakan oleh siswa SD NEGERI KUSU-KUSU, yang terletak di Desa Persiapan Leahoni Kecamatan Waesama kabupaten Buru Selatan Sabtu,16/07/2025.
Menghadapi kondisi yang sangat memperhatikan tak merasakan yang namanya kemerdekaan. Berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain, sarana dan prasarana pendidikan di SD ini sangatlah terbatas dan jauh dari kata “Merdeka”.
Kabid Pengorganisasian Masa Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) menjelaskan Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara sebagaimana tertuang dalam UUD 1945, yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Namun, hal tersebut tidak terwujud di SD Negeri Kusu-Kusu, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, yang terletak di Desa Persiapan Leahoni
Sementara itu Sekolah yang berdiri sejak tahun 2020 ini sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, terutama Dinas Pendidikan, terkait dengan kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan. Ucap Ipang Latbual
Di Tahun 2025 jelang hari kemerdekaan, para siswa telah belajar dari garasi ke rumah warga dan sampai saat ini kondisinya masih menggunakan Gedung darurat hal ini sudah selama kurang lebih lima tahun.
Dia juga menegaskan para siswa seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa merasakan kemerdekaan justru harus menerima kenyataan pahit karena kondisi sekolah yang tidak memadai, kata Ipang
Lanjutnya, bahwa dalam menyongsong HUT RI ke 80 tahun ini semestinya menjadi bahan koreksi sehingga kemerdekaan harus terasa sebagai instrumen diberbagai aspek terutama di akses pelayanan pendidikan di kabupaten Buru selatan.
Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Buru Selatan segera merespon keluhan ini dan melakukan pembangunan gedung sekolah yang permanen serta menyediakan fasilitas belajar yang memadai bagi para siswa. Tambah ipang
Harpannya siswa SD Negeri Kusu-Kusu dpat menerima pelajaran dengan penuh kenyamanan dan memperoleh pendidikan yang layak, sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.(LM-04)
Discussion about this post