Lensa Maluku, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali bagikan bantuan sosial (bansos) sebagai implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus motto ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’, Jumat (3/10).
Penyaluran bansos tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap ekonomi warga masyarakat Wahai yang dinilai tidak mampu.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan keberadaan Lapas harus memberi dampak positif bagi komunitas sekitar. “Kami telah berkomitmen untuk menjadi institusi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya melalui bansos yang dijadwalkan setiap sebulan sekali,” ujarnya.
Tersih berharap kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemberian materi, melainkan mampu menghadirkan nilai kebermanfaatan yang lebih luas. “Kami ingin bantuan ini benar-benar meringankan beban ekonomi warga masyarakat yang membutuhkan sekaligus mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar. Dengan demikian, Lapas tidak hanya dipandang sebagai lembaga pembinaan bagi pelanggar hukum, tetapi juga sebagai institusi yang aktif peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Bansos jumat berkah tersebut berlangsung dengan penuh kehangatan antara jajaran Lapas dan anggota masyarakat penerima manfaat. “Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan berkelanjutan. Dengan berbagi, kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan antara Lapas dan masyarakat,” harap Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Usman Bakri.
Penerima bansos, Suhartini Maba, seorang ibu rumah tangga yang hidup sebatang kara, bersyukur atas perhatian yang diberikan Lapas Wahai. Ia menerima paket sembako berupa beras yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kepedulian Lapas Wahai. Bantuan ini sangat membantu saya dalam kebutuhan makan sehari-hari. Terima kasih Lapas Wahai beserta jajarannya,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas inisiatif yang terus digelorakan Lapas Wahai. Kegiatan ini merupakan bukti nyata konsistensi Lapas Wahai untuk memberikan asas manfaat bagi masyarakat.
“Kemarin Lapas Wahai menyejahterakan Warga Binaan melalui pemberian premi, hari ini menyejahterakan anggota masyarakat tidak mampu melalui pemberian bansos. Kepedulian sosial semacam ini tidak hanya memperkuat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga memperlihatkan Pemasyarakatan hadir sebagai solusi dan mitra dalam meningkatkan kesejahteraan,” puji Ricky.(LM-05)
Discussion about this post