Lensa Maluku,- Proses pembangunan dibidang pendidikan diarahkan pada pembagunan sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu di seluruh wilayah, penguatan SDM aparatur, penguatan SDM tenaga pendidik dan kependidikan, pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi, pembagunan sekolah kejuruan berbasis kebutuhan lokal.
Demikian dikatakan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa kepada media ini di Namrole.
“Dengan pencapaian kinerja bidang pendidikan sampai dengan tahun 2018 mencakup pembangunan ruang kelas sebanyak 653 ruang, terdiri dari TK sebanyak 14 gedung, SD/MI 452 ruang, SMP/MTs 130 ruang dan SMA/SMK /MA sebanyak 36 ruang,” rinci Tagop.
Lanjut Tagop, peningkatan kualitas guru dan sarana prasarana pendidikan yang memadai juga berdampak terhadap angka partisipasi sekolah.
Jelas Tagop, dimana pada tahun 2018 persentase angka partisipasi murni (APM) SD sebesar 76,05 persen, semetara angka partisipasi kasar (APK) SD mencapai 109,31 persen dan SMP mencapai 85,50 persen.
”Total jumlah guru sebayak 1.036 orang, terdiri dari guru SD/MI sebanyak 632 orang, guru SMP/MTs 212 orang, SMA/SMK/MA sebanyak 192 orang,” rincinya.
Sambung Tagop, untuk bantuan bagi siswa miskin (BSM) bagi keluarga yang tidak mampu pada tahun 2018 diberikan kepada 4.257 siswa SD dan 1.335 siswa SMP.
Jelas Tagop, kebijakan ini menunjukan hasil positif bagi pertumbuhan komponen IPM bidang pendidikan. Sambung Tagop, antara lain, rata-rata lama sekolah pada 2010 mencapai 5.56 tahun meningkat menjadi 7,42 tahun pada tahun 2018. (***)
🇮🇩
Discussion about this post