Lensa Maluku, — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah kepulauan. Komitmen tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR-RI di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (30/10/2025).
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Ketua Tim Reses Komisi V DPR-RI, Roberth Rouw, diikuti oleh para anggota Komisi V serta pejabat dari kementerian mitra kerja. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, terutama dalam bidang infrastruktur, transportasi, dan pengelolaan sumber daya alam di Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Gubernur Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada Komisi V DPR-RI yang telah datang langsung ke Maluku untuk mendengar aspirasi daerah.
“Kami menyambut baik kehadiran Komisi V DPR-RI yang telah berkenan datang langsung ke Maluku. Provinsi kami memiliki luas wilayah sekitar 712.498 kilometer persegi, terdiri atas 92,4 persen lautan dan 7,6 persen daratan, mencakup 1.340 pulau, dan dihuni oleh sekitar 1,8 juta jiwa,” ujar Gubernur.
Ia menjelaskan, Maluku memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, mulai dari perikanan, pariwisata bahari, energi laut, hingga minyak dan gas bumi. Namun, potensi tersebut belum seluruhnya dimanfaatkan secara optimal.
“Sebagai daerah kepulauan, Maluku memerlukan dukungan nyata dari pemerintah pusat agar potensi besar ini dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Lewerissa.
Gubernur juga menegaskan dukungan penuh Pemprov Maluku terhadap program-program strategis nasional, seperti pembangunan Ambon Coastal Road, yang dinilai penting untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pemerataan ekonomi di seluruh Maluku.
Ia berharap, kunjungan kerja Komisi V DPR-RI kali ini dapat menghasilkan langkah konkret bagi percepatan pembangunan di daerah.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menyampaikan aspirasi daerah secara langsung kepada Komisi V DPR-RI. Kami berharap hasil kunjungan ini dapat memperkuat sinergi pusat dan daerah, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku,” tegas Gubernur.
Gubernur juga meminta seluruh perangkat daerah terkait untuk memberikan data dan penjelasan yang akurat kepada rombongan Komisi V, agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan nasional yang berpihak pada daerah kepulauan.
Menutup sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Komisi V terhadap pembangunan Maluku.
“Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, dengan semangat kolaborasi lintas sektor,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Reses Komisi V DPR-RI, Roberth Rouw, menyampaikan bahwa kehadiran Komisi V di Maluku menjadi bentuk nyata kepedulian DPR-RI terhadap daerah kepulauan.
“Hari ini kita hadir, bagaimana ke depan daerah ini juga dapat perhatian dari pusat,” ucap Rouw.
Di sisi lain, Sofyan Dedy Ardiyanto, salah satu anggota Komisi V DPR-RI yang turut hadir, menyoroti perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kepulauan yang beberapa kali telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
“RUU Kepulauan telah masuk Prolegnas. Titik krusialnya ada pada political will yang kuat dari pimpinan partai politik agar didorong ke fraksi, sehingga yang tadinya setuju untuk dimasukkan ke Prolegnas Prioritas bisa ditingkatkan agar segera dibahas. Kalau di Fraksi PDI Perjuangan, saya pastikan ini bisa,” ucap Sofyan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Maluku, Bupati dan Walikota se-Provinsi Maluku, serta pimpinan OPD yang membidangi urusan infrastruktur, perumahan, dan transportasi.
Pertemuan dan jamuan makan malam bersama Komisi V DPR-RI ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta membuka ruang kerja sama yang lebih luas demi terwujudnya Maluku yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Lensa Maluku)
 
                                 
			
 
                                







Discussion about this post