Namrole, Lensa Maluku – Dalam rangka menyediakan dan memberikan suplay daya listrik bagi masyarakat, kalangan industri maupun pemerintah Daerah Bursel, Perusahan Listrik Negara (PLN) akan membangun Gardu Induk (GI) di Pulau Buru dengan kapasitas 70 KV 30 MVA.
Hal itu untuk menjawab Pasokan Listrik di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel). panjang transmisi yang akan dibangun sepanjang 90.244,94 M (90,24 KM) dengan jumlah tower 234 tower dan luas lahan tower mencapai 102,0 Ha.
Untuk Bursel, pembangunan GI di di pusatkan di Namrole sebagai kota kabupaten dengan luas lahan kurang lebih 2 Ha dimana jalur transmisi ini meliputi Desa Oki Lama, Desa Oki Baru, Desa Tikbary, Desa Leku, Desa Wali, Desa Namrole, dan desa Labuang.
Hal itu di sampaikan, Deputy Manager Of General Planning at PT. PLN (Persero) UIP Maluku, Bot Sosani dalam Sosialisasi dan Konsultasi Publik untuk Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Rencana Pembangunan Gardu Induk oleh PT. PLN (Persero) unit induk pembangunan Maluku yang di gelar pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel, Rabu (29/08)
Bot Sosani dalam Sosialisasi juga mengatakan, ada tiga tujuan pembangunan GI Namrole ini yakni menyediakan dan memberikan suplay Pasokan daya listrik bagi semua masyarakat, kalangan industri maupun pemerintah Kabupaten Bursel, menginterkoneksikan pengembangan sistem Pulau Buru serta meningkatkan tingkat pelayanan dan keandalan pasokan energi listrik dan mengatasi devisit dan keandalan pasokan listrik serta meningkatkan rasio elektrifikasi.
“Pembangunan GI yang di rencanakan ini merupakan salah satu program yang memiliki sasaran untuk percepatan pembangunan di Pulau Buru sehingga tugas PLN untuk memberikan pelayanan listrik yang handal di Namrole dapat tercapai, “ Tutur Sosani.
Pihaknya, membutuhkan saran dan masukan dari masyarakat agar pembangunan IG ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan sehingga sasaran dan tujuan mensejahterakan masyarakat di Bursel dapat tercapai,” harapnya.
Sementara itu Kepala Bidang AMDAL Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel Rahmad Loilatu pada diskusi publik itu menjelaskan kepada setiap masyarakat yang nantinya mempunyai area atau lingkungan yang akan di bangun tower transmisi jaringan listrik dimintakan untuk dapat bekerja sama demi memperlancar proses pembangunan Tower transmisi yang di prakarsai oleh PT. PLN UIP Maluku itu.
Ia juga mengharapkan agar semua masyarakat dapat bergandeng tangan berkerja sama demi suksesnya pembangunan tower listrik tersebut.
“Untuk masyarakat dan pihak-pihak terkait mari kita bersama, mari kita dukung pembangunan tower transmisi listrik ini sehingga kita dan anak cucu kita dapat menikmati penggunaan listrik handal dan sudara-sudara kita baik itu di desa maupun di dusun-dusun dapat terpenuhi listriknyasecara baik,” harapnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Studi AMDAL M. Rezki Bages, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Kepala PLN KP Namrole Sumardi Karim, Kapolsek Namrole AKP. Yamin Selayar, Pimpinan OKP-Ormas, pimpinan OPD dilingkup Pemda Bursl serta tamu undangan lainnya. (LM-01)
Hasil Survei Terbaru, Safitri-Hemfri Unggul Jauh 39,5 di Pilkada Bursel 2024
Lensa Maluku,- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa-Hemfri Beno Lesnussa unggul jauh dari Dua pasangan...
Discussion about this post