Lensa Maluku, – Kapolsek Namlea Iptu Charles Langitan SH MH melaksanakan kegiatan “Polisi Mangente Sekolah” di Madrasah Aliyah (MA) Alhilaal dalam rangka memberikan himbauan guna memelihara dan menjaga situasi kamtibmas di Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.
Pertemuan Polisi Mangente sekolah oleh Iptu Charles di MA Alhilaal Namlea yang berlangsung kemarin itu turut dihadiri Kanit Binmas Bripka Marhamah Ely, Kepala Sekolah Muhamad Tomia, S.Pd, Wakasek Kurikulum Marlina, S.Pd, Wakasek Kesiswaan Sabtu Fakaubun, S.Pdi, Wakasek Sarana La Hila, S.Pd, Para Dewan Guru, dan Bhabinkamtibmas Desa Namlea Brigpol Hardiyanti Kasongat.
Dalam pertemuan tatap muka Kapolsek Namlea dan anggota bersama Kepsek MA Alhilaal Namlea, dewan guru, mahasiswa/i PPL Uniqbu, serta para siswa/i, Iptu Charles menjelaskan maksud dari program polisi Mangente sekolah
“Kegiatan program polisi mangente sekolah oleh kami dari Polsek Namlea di sekolah MA AL – Hilal adalah untuk mempererat silaturahmi, serta tujuan kedatangan kami untuk menjaga Kamtibmas karena akhir – akhir ini marak terjadinya tawuran antar pelajar di sekolah sendiri maupun dengan siswa dari sekolah lain, “jelas Iptu Charles.
Di hadapan para siswa/i yang sangat antusias menerima kunjungan Kapolsek Namlea dan rombongan itu, Iptu Charles menyentil soal miras dan narkoba.
Dengan lugas diakui, kalau di wilayah Namlea sudah marak penyeberan minuman keras jenis tradisional maupun produksi dari pabrik.
“Ini menjadi perhatian kami semua agar adik – adik dapat terhindar dari miras maupun narkoba, karena dampaknya sangat signifikan, bisa mempengaruhi pada kesehatan dan masa depan adik – adik menjadi surut, ” kata Iptu Charles.
“Adik – adik harus berkomitmen dengan cita-cita yang bermimpi ingin menjadi aparat, guru, dokter dan lain – lain, maka mulai dari sejak dini sudah bisa menjaga pola hidup yang teratur dan sehat, ” lanjut Iptu Charles.
Menyinggung maraknya tawuran antar pelajar baik di dalam satu sekolah maupun antar sekolah, Iptu Charles pada kesempatan itu harapkan agar para siswa/i MAAlhilaal bisa menghindari aksi tawuran tersebut, sehingga tidak berhadapan hukum dan terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan mereka.
Iptu Charles juga menjelaskan soal dampak pornografi. “Saat ini situs pornografi sangat gampang diakses melalui handphone, sehingga sangat berbahaya bagi para adik – adik yang inggin coba membuka atau mendownload situs tersebut,” ingatkan Iptu Charles.
“Karena jika sudah kecanduan pornografi, rasa penasaran terhadap dari hal tersebut, maka akan menimbulkan perbuatan yang nekat, sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan adik – adik sendiri,” kembali ingatkan Iptu Charles.
Untuk itu, lewat kesempatan pertemuan ini, Iptu harapkan agar siswa/i MA Alhilaal dapat menggunakan teknologi secara bijak, agar terhindar dari hal – hal yang berdampak negatif dan bahaya yang mengancam masa depan mereka.
Lebih lanjut Iptu Charles menjelaskan kedatangannya bersama personil dari Polsek Namlea, juga untuk berbagi dengan siswa/i tentang himbauan kamtibmas.
“Pesan kami semoga adik – adik dapat menjaga nama baik orang tua, lembaga pendidikan, sehingga bisa jadi orang yang sukses dan berguna untuk masa depan bangsa,” gugah Iptu Charles.
Pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban itu juga diisi dengan tanya jawab.
Mengakhiri pertemuan itu, Iptu Charles bersama Kepsek MA Allhilaal, Dewan Guru, Personil Polsek Namlea, Mahasiswa PPL Uniqbu, beserta Siswa – siswi bersama – sama memberikan himbauan kamtibmas, yaitu ” Maluku tarus bikin bae, Basodara tarus bikin bae”.(LM-04)
Discussion about this post