Lensa Maluku,- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Jan Leonard de Fretes, meresmikan Markas Polres Buru Selatan (Bursel) di Namrole, Senin (29/8/2022).
Proses peresmian dilakukan Wakapolda yang datang didampingi Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Denny Putro, dan Kabag Binkar AKBP Romi Agusriansya.
Wakapolda datang disambut Wakil Bupati Bursel, Gerson E. Selsily, Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar, Dandim 1506 Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto, Kapolres Buru Egia Kusumawiatmaja, Wakil Ketua DPRD Bursel La Hamidi, Sekda Bursel Iskandar Walla, besarta tokoh masyarakat, agama, adat dan stakeholder lainnya.
Peresmian Mapolres Bursel ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama oleh Wakapolda Maluku, Kapolres Bursel dan Wakil Bupati Bursel.
Dalam sambutannya, Wakapolda membacakan amanat Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. Ia mengatakan peresmian Polres Bursel merupakan wujud nyata dari komitmen Polri, khususnya Polda Maluku. Komitmen ini untuk melakukan transformasi menuju Polri yang Presisi guna peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, perkembangan lingkungan strategis yang terjadi akhir-akhir ini sangat berimplikasi pada meningkatnya tantangan tugas Polri. Sehingga untuk menyesuaikan kebutuhan dan menjawab dinamika yang ada, perlu dilakukan penataan organisasi melalui prinsip tata kelola lembaga yang baik dan bersih.
Peresmian Polres Bursel sendiri, lanjut dia, telah melewati serangkaian proses verifikasi dan studi kelayakan. Ini untuk memastikan telah terpenuhinya kriteria dan persyaratan, meliputi perkembangan jumlah penduduk, perkembangan gangguan kamtibmas dan kecenderungannya, serta dukungan dari masyarakat maupun pemerintahan daerah setempat.
“Polres Buru Selatan memiliki wilayah daratan dengan luas wilayah ± 5060 km², dimana terdiri dari 6 (enam) kecamatan yakni, kecamatan Namrole, Leksula, Fenafafan, Ambalau, Waesama, dan Kepala Madan,” katanya.
Selain itu, peresmian Polres Bursel, tambah dia, juga membawa konsekuensi pada penambahan jumlah personel Polri secara kuantitas. Hal ini hendaknya dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya personel Polri yang nantinya ditempatkan di Polres Bursel.
Ia mengatakan, pimpinan Polri terus berupaya untuk melakukan perubahan yang fundamental di tubuh Polri. Perubahan dilakukan melalui penetapan 16 program prioritas Kapolri, dalam melakukan transformasi menuju Polri yang “Presisi” (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan).
Discussion about this post