Lensa Maluku, – Gelombang rindu akan koneksi dunia maya di Buru Selatan akhirnya menemukan penawar. Setelah sambungan komunikasi kabel laut (SKKL) atau fiber optic (FO) terputus pada 14 Agustus 2025 lalu, wajah-wajah resah masyarakat yang terputus dari jaringan luas kini mendapat secercah harapan.
Polres Buru Selatan bersama Telkomsel membuka Posko Internet Merah Putih bagi masyarakat. Sebuah ruang kecil, namun sarat makna, di mana akses dunia tanpa batas bisa dinikmati secara gratis. Posko ini berdiri di beberapa titik strategis, seperti Pos Lantas Pertigaan Statistik dan depan Kantor Bupati.
Kapolres Buru Selatan, AKBP Andi P. Lorena, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menegaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk menjawab kebutuhan komunikasi masyarakat di tengah cobaan alam.
“Kerusakan jaringan terjadi karena faktor non-teknis, kondisi alam yang tidak bisa kita hindari. Namun, kita harus tetap menjaga kelancaran aktivitas dan kamtibmas di daerah ini,” pesannya.
Kehadiran Posko Internet Merah Putih bukan sekadar tentang akses digital, tetapi juga tentang kebersamaan. Di sana, anak-anak sekolah bisa mencari bahan belajar, para pedagang dapat tetap terhubung dengan rekan usaha, hingga keluarga bisa melepas rindu lewat sapaan virtual.
Di tengah keterbatasan, Buru Selatan belajar tentang arti persaudaraan. Bahwa dalam setiap putus sambungan, ada niat tulus untuk menyambung kembali—tidak hanya sinyal, tetapi juga ikatan sosial yang menguatkan.
Semboyan sederhana pun menggema dari posko ini: Maluku… tarus biking bae, basudara… tarus biking bae.(LM-03)
Discussion about this post