Lensa Maluku,- Terima kasih atas Penghargaan kepada Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan periode 2011-2016 dan 2016-2021, Tagop Sudarsono Soulisa dan almarhum Ayub Seleky atas capaiannya selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan
Hal itu disampaikan oleh Bupati terpilih Kabupaten Buru Selatan Safitri Malik Soulisa (SMS) yang merupakan istri dari Mantan Bupati Bursel, Tagop Soulisa.
Pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Buru Selatan dengan acara penyerahan memory dan serah terima jabatan Bupati periode 2016-2021 kepada Bupati terpilih Kabupaten Buru Selatan Periode 2021-2026, Minggu, (27/6/2021)
Safitri menyampaikan, apa yang dicapai oleh pemerintah sebelumnya ia akan ditingkatkan dan akan menyelesaikan permasalahan yang ada, melalui kerja yang tulus, kerja keras dan kerja cerdas untuk melayani masyarakat Buru Selatan.
Bupati perempuan pertama di Maluku ini juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Buru Selatan yang telah memberikan mandat dan kepercayaan kepada dirinya bersama Gerson Selsily untuk memimpin Buru Selatan sampai akhir masa jabatan mendatang.
Dikatakan, amanat dan mandat ini akan mereka pegang teguh sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, demi masyarakat Buru Selatan yang rukun, adil sejahtera.
“Amanah besar yang telah diletakan di pundak kami berdua saat ini, adalah untuk meneruskan perjuangan dalam menghadirkan pemerataan dan keadilan di kabupaten yang kita cintai ini,” ujar Safitri Malik,
Lanjutnya, untuk itu, di samping tetap mengoptimalkan penanganan pandemi covid-19, meningkatkan kinerja pemerintah, pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat Buru Selatan untuk tetap harus dapat berjalan dengan baik.
“Secara khusus kami menyampaikan penghargaan kepada Bupati Buru Selatan periode 2021-2016 dan 2016-2021 Tagop Sudarsono Soulisa dan almarhum Ayub Seleky atas capaiannya selama menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Buru Selatan.
“Apa yang telah dicapai akan diingatkan dan akan menyelesaikan permasalahan yang ada, melalui kerja yang tulus, kerja keras dan kerja cerdas untuk melayani masyarakat Buru Selatan,” jelasnya.
Dikatakan, dirinya selaku Bupati dan Gerson Selsily mengapresiasi dan kepada seluruh elemen masyarakat Buru Selatan yang meskipun dalam situasi pandemi covid-19, tetap mampu mensukseskan gelaran Pilkada serentak tahun 2020 di kabupaten Buru Selatan secara aman dan damai.
“Kami juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap bekerja keras dan penuh semangat gotong royong untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19,” kata Safitri Malik.
Lanjutnya, visi mereka selaku kepala daerah periode 2021-2026 adalah, “meningkatkan kemandirian Buru Selatan secara berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun, adil dan sejahtera berbasis agro-marine”, dengan didukung oleh 7 (tujuh) misi.
Rinciannya, satu, memperkuat perhubungan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi produktif masyarakat.
Dua, pembentukan pusat pengembangan produksi perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan wilayah.
Tiga, penguatan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan pusat pengembangan ekonomi di kecamatan dengan mempertimbangkan geostrategis, geopolitik dan potensi sumber daya wilayah.
Empat, pengembangan sektor pendidikan berbasis potensi komiditas unggulan daerah. Lima, perluasan akses kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Enam, penguatan adat, budaya dan nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial untuk mendorong akselerasi pembangunan pariwisata daerah.
“Tujuh, penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif, profesional dan bersih dari KKN,” jelas Safitri Malik.
Lanjutnya lagi, dengan didukung 5 (lima) program prioritas desa unggul yakni menciptakan; (1) 5000 lapangan kerja baru, (2) Desa Pintar dan Desa Sehat, (3) 1000 perempuan Desa Mandiri, (4) meningkatkan Desa Produktif, dan (5) menciptakan nelayan dan petani unggul.
“Hal tersebut tentu selaras dengan tujuan pembangunan baik yang tertuang dalam RPJMN periode 2019-2024,” kata Safitri Malik.
Masihnya, Pilkada yang lalu, dan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN(di lingkup Pemkab Bursel, untuk terus meningkatkan disiplin dan semangat pengabdian yang tinggi demi kemaslahatan masyarakat Buru y secara umum.
Perubahan pola pikir dan pola tindak sangat diutamakan untuk untuk mewujudkan program prioritas, kemudahan pelayanan yang responsif, prioritas, kemudahan akses pasar.
Selain hal tersebut lanjut Safitri Malik, pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah juga perlu digalakan, membangun data desa presisi akurat.
“Pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial,” ucapnya.
Masih Safitri, penegakan hukum yang berkeadilan, pembangunan industri berbasis potensi lokal serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Dikatakan masalah mendasar yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah kabupaten Buru Selatan ke depan adalah, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
“Dimana ada beberapa faktor penyebabnya antara lain, peningkatan ketrampilan angkatan kerja yang memadai, dan penyediaan akses dari sentra produksi masyarakat ke pusat pemasaran perlu ditingkatkan,” jelas Safitri Malik.
Olehnya itu dalam menjalankan roda pemerintahan saat ini, dirinya bersama Gerson Selsily selaku Wakil Bupati akan memberikan perhatian khusus dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi.
Untuk diketahui paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Muhadjir Bahta didampingi Wakil Ketua La Hamidi, dan dihadiri jajaran anggota DPRD Bursel, mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono, Sekda, pimpinan TNI-Polri, pimpinan OPD lingkup Pemkab Bursel serta pimpinan instansi vertikal yang di kabupaten Buru Selatan. (LM-02)
Discussion about this post