Lensa Maluku,-
Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa didampingi Sekda Bursel, Iskandar Walla Minggu Sore 25/7 2021, meninjau Pembangunan Masjid Agung Baitul Nurul Attiqa yang merupakan masjid raya yang dibangun Pemerintah Kabupaten Buru selatan (Bursel) tepatnya taggal 1 Juni tahun 2019.
Kepada Wartawan Bupati perempuan pertama di Maluku ini mengatakan, peninjawan pembangunan masjid tersebut,agar bangunan yang belum rampung ini secepatnya dikerjakan, sehingga nantinya rencana Pemerintah daerah untuk akhir tahun 2023 bisa difungsikan untuk melaksanakan shalat berjamaah di menjid tersebut.
Dikatakan Bupati, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat berharap dengan dibangunnya masjid raya ini menjadi Aikon kabupaten ini, dimana kwasan ini ada Mesjis Raya, ada juga Gereja dengan sendirinya akan merubah waja kota namrole” Ujarnya.
Saya juga berharap dengan adaanya rentang kendali dan bisa disiasati sehingga diakhir tahun 2023 tidak ada halangan pelaksanaan pembanguan masjid ini sudah bisa digunakan untuk sembahyang bagi umat muslim dan tentunya kawasan ini akan berkembang pendapat perekonomian” Kata Bupati.
Olehnya itu Pemda juga meleihat sistim keuangan saat ini karena adanya refocusing anggaran dan juga ada pemotongan anggaran untuk pembangunan sebagian anggaran dialihkan kepada penangan Covid -19/Pandemi, olehnya iti duihaparkan kepda masyarakat Bursel sebagai orang basudara atau Kai Wait dapat menjaga lingkungan dan menjaga kerukunan beragama” Pinta Hj Safitri.
Sementara itu Sekda Bursel, Iskandar Walla Menambahkan, dengan berdirinya pembangunan mesji Agung Baitul Nurul Attiqa dibangun dengan anggaran dari APBD Pemda Bursel dan juga ada bantuan dari APBD Pemerintah Provinsi Maluku.
Untuk melanjutkan pembanguan tersebut Kata Sekda Bursel, sementara ini sedang mengesulkan bantuan anggaran lewat Pemerintah Pusat melalu Kementrian agama di serta dengan foto dan gambar bagunan tersebut, kiranya permohonan Pemda Bursel dapat terwujud dan dapat dianulir oleh Pemerintah pusat dan diharapkanakhir tahun 2023 mesjid ini bisa rampung dan bisa digunakan masyarakat Bursel” Harap Walla (***)
Discussion about this post