Lensa Maluku,- Sebanyak 22 grup mengikuti lomba vokal grup (VG) bertema Donci Kajadiang yang digelar Gubernur Maluku Murad Ismail dan Istri, Widya Pratiwi untuk memeriahkan perayaan Natal 2022 di daerah itu.
“Lomba yang untuk pertama kali digelar ini merupakan ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan bagi kita hingga di penghujung tahun 2022, khususnya bagi umat Kristiani yang saat ini sedang menyiapkan diri merayakan Natal atau Malam Kajadiang 2022,” kata Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Selasa.
Lomba yang memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Maluku itu mulai berlangsung Senin (19/12) malam. Pembukaan ditandai penampilan Gubernur Murad yang menyanyikan lagu berjudul Anugerah dengan didukung backing vokal oleh Nanala Voice yang merupakan grup jebolan ajang pencarian bakat Golden Memories musim pertama tahun 2016.
Menurut Murad, orang Maluku sejak dulu sudah dikenal dengan budaya menyanyi bukan saja di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. “Bahkan musik dan lagu boleh dikata merupakan DNA orang Maluku,” katanya.
Dia juga mengakui ibadah umat Kristiani dengan nyanyian dan pujian, baik oleh paduan suara, vokal grup, kwartet, trio, duet maupun solois.
“Itu semua merupakan ungkapan dan ekspresi pujian kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Theolog Kristen asal Perancis John Calvin mengatakan bahwa Iman Kristen adalah Iman yang bernyanyi,” katanya.
Dia berharap para peserta selain menampilkan penampilan terbaik dan suara merdu, juga wajib memaknai lomba ini sebagai bagian dari pertanggungjawaban Iman mereka.
Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia, dewan juri serta semua pihak yang terlibat, serta berharap lomba tersebut dapat berjalan lancar dan suasana keamanan serta ketertiban di ibu kota Provinsi Maluku itu tetap terpelihara serta membawa suka cita bagi masyarakat Maluku.
Ketua panitia pelaksana Athes J.S. Werinussa menjelaskan lomba VG lagu-lagu Natal bertema Donci Kajadiang merupakan perwujudan kasih sayang Gubernur Murad dan istri Widya Pratiwi Murad kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal 2022.
Dia membenarkan lomba dalam menyambut Natal itu merupakan pertama kali digelar di Kota Ambon. “Lomba VG pernah dilaksanakan tahun 90-an, serta lomba diselenggarakan oleh lembaga Pesparawi, namun bukan dalam rangka perayaan Natal,” katanya.
Athes yang juga Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) periode 2015-2020 itu juga menegaskan, lomba tersebut sebagai salah satu program untuk mendukung dan mengimplementasikan Kota Ambon sebagai kota musik
Athes berharap lomba vokal grup itu dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang demi pengembangan grup vokal di Kota Ambon dan Maluku.(Opik)
Discussion about this post