Lensa Maluku – Sekda Buru Selatan, Iskandar Walla menaruh perhatian khusus kepada Para Pedagang dari Komunitas Adat, yang berjualan di Pasar Kai Wait Namrole.
Perhatian itu ditunjukan saat Sekda Bursel, Iskandar Walla meminta Dinas Desprindak dan Koperasi memberikan pelayanan yang baik bagi Masyarakat Komunitas Adat, yang berjualan di Pasar Kae Wait dan Pasar Barasehe yang dikelolah Dinas Koperasi dan UKM.
“Selain mereka bebas berjualan mereka juga bebas dari tagihan retribusi pasar. Sebab mereka hanya berjualan dihari – hari tertentu saja yakni, hari Rabu dan Sabtu. Dua hari ini istilah warga lokal adalah hari pasar ” Kata Walla.
Sementara itu, tampak para Pedagang dari Komunitas Adat ini menjual hasil kebun seperti, daun siri, buah pinang, kasbi , keladi, sayur, buah kelapa kering dan buah pepaya.
Hasilnya penjualan meraka ini, selain menghidupi kehidupan sehari – hari, juga dipakai untuk biaya sekolah dan kuliah anak mereka, kata salah satu pedagang.
Walla menuturkan Pemerintah Daerah juga akan menyiapkan kendaraan khusus angkutan Desa kepada mereka secara gratis untuk menjemput dan mengantar balik, usai berjualan dipasar.
Hal itu kerana tempat tinggal mereka cukup jauh dari pasar dan berada di daerah pegunungan.
Ungkapan Sekda Bursel itu disampaikan kepada Ketua Koperasi Barasehe Maks Lesnussa, Plt Kadis Koperasi UKM, Kadis Perhubungan, Kasat Pol.Pp saat meninjau Pasar, Jumat sore (31/1)
“Kepada masyarakat Komunitas adat yang berjualan di pasar ini bebas dari pembayaran retribusi. Jika ada petugas yang pungut biaya retribusi laporkan kepada dirinya, ” Ungkap Walla.
Walla menuturkan, Pasar Barasehe dan pasar Kai Wait akan ditata secara baik,sehingga kedepan seluruh masyarakat dapat berjualan dengan nyaman.
Menurutnya, semakin baik pasar, maka konsumen pun akan semakin nyaman untuk datang, sehingga ekonomi para pedagang akan semakin baik.
olehnya itu Sekda mengharapkan semua pihak untuk menjaga kebersihan pasar agar tetap terjaga dengan baik.
Pantauan media ini, Walla usai bertatap muka dengan para pedagang, ia juga meninjau Kantor Koperasi Barasehe, dan melihat kondisi lingkungan kantor, dan kembali menemui pedagang untuk membeli dagangan mereka. (LM- 01)
Discussion about this post