Lensa Maluku,- Gerakan Mahasiswa Fena Fafan (GMF) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan teleconference dengan Bupati Bursel, Tagop S Soulisa sekaligus sejumlah Tokoh pemuda yang ada di Bursel.
Vidio teleconference ini dilakukan atas insiasi Gerakan mahasiswa Fena FAFAN ( GMF) dengan titik fokus pada Sinergitas Pemuda bersama Pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di Bursel.
Teleconference dengan sejumlah Tokoh Buru selatan ini dipimpin Olivia Hukunala selaku Hots, ketua GMF, Andre Biloro, dan mantan Ketua GMF Rudy Seleky, bersama Bupati Buru selatan Dr.Tagop Soedarsono soulissa, sebagai ketua gugus tugas Penanganan Covid-19 Bursel.
Selanjutnya turut hadir, Kadis Kesehatan, Ibrahim Banda, Ketua PPNI Ridwan Nurdin yang juga Wakil ketua komisi 3 DPRD Kabupaten Bursel, serta Organisasi kepemudaan yakni AMGPM, GAMKI dan KNPI, Rabu 27/5/2020).
Kepada Media ini, Ketua Gerakan Mahasiswa Fena Fafan (GMF), Berry Biloro mengatakan, teleconference tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk memberi semangat kepada Pemerintah Daerah Buru Selatan yang hingga saat ini masih menangani Wabah pandemi Covid-19.
Dalam giat ini, Biloro mengapresiasi dan mendukung penuh segala upaya yang telah dilakukan Pemda terkait penanganan penyebaran wabah Virus Corona di Bursel.
“Dukungan penuh dari kami GMF terhadap kerja-kerja Pemeritah Bursel, terkait pananganan dan perhatian dalam melindungi masyarakat kita yang berada di Buru Selatan. Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah bursel atas segala upaya dan respon cepat yang telah dilakukan selama ini,” ujar Biloro.
Sementara itu, Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Fena Fafan (GMF), Rudy Seleky mengatakan langkah yang dilakukan oleh GMF adalah untuk menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama dalam menghadapi Wabah ini.
Menurut Rudy Seleky, adapun pikiran rekomendatif berdasarkan hasil diskusi tersebut sebagai berikut yakni,
1). GMF mendorong pemuda dan pemerintah daerah untuk aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar yetap menjaga pola hidup sehat, menjalankan aktifitas dengan menaati protocol kesehatan.
2) mendorong pemerintah daerah agar segera mendistribusikan APD di seluruh rumah sakit, di kecamtan dan seluruh pustu di desa-desa.
3) mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada para tenaga kesehatan,/dokter, perawat sebagai garda terdepan.
4) penting untuk mengembangkan potensi sumber daya alam khususnya sektor pertanian untuk menjamin ketahanan pangan lokal, dengan demikian perlu untuk mengemmbangkan komoditas makanan lokal semisal Hotong” sebagai pengganti Nasi. dan komoditas lokal lainnya yang menjadi potensi pangan lokal.
5. mendorong pemerintah daerah khususnya Legislatif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yakni fungsi pengawasan terhadap anggaran Penanganan Covid-19
Pemuda GMKI, AMGPM, KNPI, GP ANSOR OKP lainnya tetap aktif menjalankan fungsi pengawasannya sebagai bagian dari Civil Society.
Penting untuk mengawasi distribusi bantuan langsuñg tunai ( BLT) dimasyaakat. Sinergi pemuda dan pemerintah dalam Penanganan Covid di Bursel dengan melibatkan pemuda sebagai relawan, tutupnya. (LM-02)
Discussion about this post