Lensa Maluku, — Universitas Terbuka (UT) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat dan Gubernur Maluku, Drs. Murad Ismail.
Ikut dalam penandatanganan kerjasama tersebut yaitu Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga, Pejabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono, Bupati Maluku Barat Daya, Benjamin Noah, dan Pejabat Kepulauan Tanimbar Peterson Rangkuratat, yang berlangsung di aula Kantor Gubernur Maluku, Lantai 7, Selasa 19 Maret 2024.
Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat dalam sambutannya mengatakan MoU dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan juga diikuti oleh empat kabupaten yang ada di lingkungan perbatasan.
“Tujuan dari kerjasama antara pemerintah daerah di Maluku terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam Maluku lebih khusus dengan pembangunan bidang pendidikan,” katanya.
Menurutnya kedepan tantangan semakin berat dan UT sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang diberi amanah oleh pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.
“UT merupakan perguruan tinggi satu-satunya perguruan tinggi jarak jauh yang dari diberi mandat oleh pemerintah, untuk mendirikan akses bagi seluruh masyarakat di manapun mereka berada,” ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Gubernur Maluku dan jajarannya maupun Forkopimda Maluku.
Dikesempatan yang sama Gubernur Maluku menyampaikan, kerjasama antara Pemerintah Provinsi Maluku, dengan Universitas Terbuka Ambon, merupakan langkah maju dan strategis.
“Ini memberi ruang dan peluang, kepada aparatur sipil negara (ASN), untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya, melalui proses belajar di universitas terbuka, dengan metode dan metodologi pengajaran yang kreatif, dan inovatif berbasis digital, sehingga mempermudah ASN dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya.
Diketahui turut hadir dalam penandatangan tersebut yakni Direktur Universitas Terbuka Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori, Forkopimda Maluku, Kabinda Maluku, Pejabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan stakeholder lainnya. (Ds)
Discussion about this post