
Lensa Maluku,- Srikandi asal Maluku Utara Zilpa Popa terpilih menjadi Ketua Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kabupaten Buru Selatan, periode 2022 hingga 2025.
Popa terpilih sebagai Ketua Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati Bursel ini melalui Musyawarah Daerah Pertama FORHATI yang berlangsung di Aula Universitas terbuka Namrole, Sabtu (24/09/2022).
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik kakandaku, ayunda dan seluruh tim serta teman-teman Forhati mempercayakan amanah ini kepada saya,” turur Popa.
Menurut dia pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras tim dan seluruh pihak yang mendukung dirinya untuk menjadi pimpinan Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati di daerah setempat.
Sebagai Ketua terpilih, Saya akan berupaya semaksimal mungkin mengemban amanah ini dan terus membangun sinergitas kepada sesama kader untuk kebaikan Forhati kedepan.
Iya juga mengatakan dalam melaksanakan program kerja Forhati nantinya,ada isu-isu sentral yang nantinya menjadi fokus FORHATI Bursel terutama masalah Human Trafficking (perdagangan Manusia), prostitusi online maupun kekerasan terhadap anak dan KDRT ini agenda utama.
“Kita juga akan bermitra dengan pemerintah daerah dan pihak kepolisian untuk untuk memberantas persoalan dimaksud,” ujar Popa.
Dalam menjalankan roda organisasi, Popa akan berkolaborasi dengan KAHMI dan HMI demi menunjukan keberadaan dan efetifitas FORHATI di Bursel.
Dirinya juga berharap terbangunnya sinergitas antara FORHATI dengan seluruh elemen dalam melihat berbagai kebijakan Pemerintah daerah.
Lebih jauh kepada Media ini Istri Wakil Ketua DPRD Bursel, Jamatia Boy mengatakan, FORHATI ini masih perdana di Bursel maka ke depan dirinya akan fokus pada pembenahan internal KOHATI dulu khususnya di tingkat komisariat.
Selanjutnya, untuk kelengkapan organisasi, Popa akan berkerja ekstra untuk membentuk struktur pengurus yang nantinya diserahkan ke pengurus wilayah.
“Kami akan bekerja membentuk kepengurusan sesuai dengan perintah AD/ART organisasi. Termasuk menentukan sekretaris FORHATI Bursel,” tandasnya
Koordinator Presidium MD KAHMI Bursel, M. Zein Loilatu pada kesempatan yang sama turut memberikan suport dan motivasi dalam mendorong FORHATI di Daerah.
“Hadirnya FORHATI Bursel harus mampu bekerja sama dengan Organisasi lain serta mampu menyumbangkan ide-ide kreatif baik untuk eksistensi organisasi maupun untuk kemajuan daerah,” harap Loilatu.
Sementara itu, Koordinator Presidium FORHATI wilayah Maluku, Jamila Wailisahalong dalam sambutannya secara virtual mengatakan yang terpenting saat ini adalah dibentuk kepengurusan untuk menggerakkan roda organisasi.
“Yang terpenting, kami berharap FORHATI di Bursel dapat dibentuk sehingga pengurus bisa menggerakkan roda organisasi dalam melaksanakan berbagai program kerja di daerah,” ucap Jamila.
Jamila menyampaikan FORHATI juga harus bisa bekerja sama dengan KAHMI dalam satu tim untuk menunjukkan eksistensi hijau hitam di Bursel.
Saya harap Dinda dan Ayunda bisa bergabung dalam FORHATI Maluku dengan tindak lanjut penyerahan SK kepengurusan ke kami di wilayah.
“Selanjutnya dan yang terpenting, bagi yang terpilih sebagai ketua, tanggung jawab utamanya yakni menggerakkan roda FORHATI di Bursel. Untuk pelantikan, dapat dilaksanakan saat sudah terbentuk kepengurusan dan itu harus diselesaikan secepatnya sesuai perintah AD/ART organisasi,” tandasnya.(LM-04)
Discussion about this post