Lensa Maluku,- Program makan bergizi gratis yang menjadi gagasan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus digencarkan.
Kali ini, uji coba program Makanan Bergizi Gratis diikuti sekitar 315 siswa dari SDN 04 dan SMP Namrole, Buru Selatan (Bursel), Senin (16/12/2024).
Sosialiasi program makan bergizi gratis yang menjadi gagasan Presiden dan Wakil Presiden RI di Bursel ini, sukses dilakukan oleh Kordinator Wilayah Buru Selatan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA), Arman Hisamu berkerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan OKP.
Agenda pembukaan Program makan bergizi gratis ini turut dihadiri, Wakil Bupati Bursel, Gerson E Selsily, Plt, Sekda Bursel, Ruslan Malatita, Jajaran TNI-Polri, OKP, Ormas dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily pada kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap program makanan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh Binda Wilayah Buru Selatan bersama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, OKP dan para guru di SD 04 Namrole.
“Pemerintah daerah sangat mendukung penuh program ini untuk terus berlanjut di Wilayah Buru Selatan,”ungkap Gerson.
Selsily mengatakan Pemerintah Daerah Buru Selatan mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
“Kami siap menyukseskan program ini agar berjalan lancar dan berkesinambungan, disamping itu program ini dapat mencegah dan menurunkan stanting di Wilayah Bursel. Saat angka Stanting di Bursel sudah menurun jauh sekitar 35,5%,” tandas Selsily.
Sebelumnya koordinator Wilayah Binda Maluku Buru Selatan, Arman Hisamu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahap uji coba untuk menyesuaikan harga standar Rp10.000 sesuai ketetapan pemerintah pusat.
“Makanan bergizi gratis ini dirancang dengan menu lengkap yang telah mendapat penilaian ahli gizi dari Dinas Kesehatan Buru Selatan. Hari ini kami bagikan kepada ratusan siswa sebagai uji coba untuk memastikan standar gizi terpenuhi,” ujar Arman.
Menu yang disajikan dirincikan Arman diantaranya, nasi, ikan, telur, sayur sop dan buah.
Arman menambahkn selain makanan bergizi gratis, pihaknya juga memberikan suplemen tambahan berupa susu UHT dan vitamin C serta alat tulis sebagai bentuk dukungan kepada para pelajar.
“Uji coba ini sukses memenuhi standar gizi yang ditetapkan dan diharapkan menjadi acuan pelaksanaan program di masa mendatang,” ujar Arman.
Arman menambahkan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan (OKP) dalam menyukseskan program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan uji coba ini,” ungkapnya.(LM-03)
Discussion about this post