Lensa Maluku,- DPD Golkar Buru Selatan bantah pernyataan saudara Abner James Timisela (AJT), terkait dengan isu Munaslub. Isu Munaslub yang di lontarkan oleh saudara AJT merupakan isu murahan yang sengaja di buang ke publik Maluku alias Hoaks.
Isu ini dihembuskan paska Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Maluku, James Timisela menyatakan mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya pada Sabtu (10/8/25) malam.
Demikian pernyataan Ketua DPD Golkar Buru Selatan, Asriyadi Tomia Kepada Media ini Senin 11 Agustus 2025 di Kota Namrole Buru Selatan.
Ketua DPD Golkar Buru Selatan menyampaikan bahwa, sampai saat ini kami para pengurus DPD II Golkar di tingkat Kabupaten/Kota di Maluku terkhusus Kami di Buru selatan, masi solit dan loyal terhadap Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Ketua DPD Golkar Buru Selatan mengatakan terkait isu Musyawarah Nasional luar biasa (Munaslub) untuk menggantikan Ketua Umum Bahlil Lahadalia merupakan isu murahan,
Hoaks di Publik alias mencari sensasi politik.
Kami DPD Golkar Bursel hingga saat ini seluruh agenda dan kegiatan konsolidasi partai terus berjalan dibawah kepemimpinan Ketum Bahlil Lahadalia.
Terkait dengan keputusan DPP untuk menunjuk Bang Umar Lessy sebagai PLT Ketua DPD Golkar Maluku adalah keputusan yang sangat tepat.
Kami tahu bahwa bang Ketua Umar Lessy punya jiwa dan semangat yang sama untuk melakukan konsolidasi dan membesarkan partai yang berlambangkan pohon beringin ini di Maluku, dan kami taat dan patuh terhadap Bang Ketua Umar Lessy, tandasnya.
“Partai Golkar saat ini terus menjalankan program konsolidasi dengan maksimal dari pusat hingga daerah, sehingga tidak ada alasan untuk adanya Munaslub. “Kader Golkar harus bersatu dan kompak, jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang ingin merusak rasa solidaritas Golkar,” Ungkap Tomia.(LM-03)
Discussion about this post