Lensa Maluku, – Perubahan cuaca yang tidak menentu belakangan ini menjadi kondisi ideal bagi perkembangan hama dan penyakit pada lahan pertanian. Menyikapi hal tersebut, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea bersama Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) berupaya memastikan produktivitas tanaman binaan tetap terjaga.
Sebagaimana yang terlihat pada Kamis (23/10) tepatnya di lahan Sarana Asimilasi Edukasi, Lapas Namlea menerima bantuan pupuk dan obat-obatan pengendali hama yang diberikan Field Officer YBTS, Faris Aminudin kepada staf pembinaan dan kelompok tani warga binaan.
““Kami telah melakukan survei lapangan sebelumnya di area tanaman pangan dan hortikultura, dan menemukan beberapa kasus pembusukan serta gagal matang pada buah akibat serangan hama. Karena itu, kami memberikan bantuan berupa Cal-HA atau pupuk kalsium, PN Prill, serta pestisida Pegasus dan Decis. Fungsinya untuk memperkuat tanaman, mencegah busuk buah, memacu pertumbuhan, serta mengendalikan hama seperti kutu, wereng, ulat, penggerek, dan belalang,” jelas Faris.
Bantuan tersebut disambut baik oleh Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin. Ia menilai, penanganan hama yang tepat menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan komoditas pertanian di Lapas Namlea agar terhindar dari risiko gagal panen.
“Tanaman cabai, jagung, tomat, dan semangka yang sedang kami budidayakan membutuhkan perawatan intensif karena rentan terserang penyakit. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam menjaga pertumbuhan tanaman hingga masa panen tiba,” ujar Mustafa.
Hal senada juga disampaikan Kepala Lapas Namlea Muhammad M. Marasabessy kepada YBTS. Ia mengharapkan yayasan nirlaba yang bergerak dalam memajukan kesejahteraan petani itu juga dapat membantu memajukan program pertanian di Lapas Namlea. “Terima kasih kepada YBTS atas dukungan yang telah diberikan, baik melalui penyuluhan maupun bantuan sarana dan prasarana. Semoga pertanian Lapas Namlea semakin maju dan terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” harap Marasabessy.(LM-04)
Discussion about this post