Babinsa Di Tiga Desa Ajak Warga Bergotong Royong

Kades dan ASN di Buru Diwarning Tak Boleh Berpihak

Jelang Pemilihan, Transmigran di Desa Waelo Asal Pulau Jawa Diteror, Kapolres: Bila Terbukti Bersalah Akan Diproses Hukum

Lensa Maluku,- Babinsavdati Kodim 1596 Namlea pada Waemiting, Kec Liliyali dan Desa Desa Tifu serta Desa Desa Kabulahin, Kec.Lolongquba, Kabupaten Buru, m ngajak warga binaannya bergotong royong melakukan kerja dalam rangka program aksi Jumat bersih.
Humas Kodim 1506/Namlea, dalam siaran persnya yang diterima redaksi Jumat malam ini (28/1/2922), menjelaskan , bertempat di RT/RW : 02/01, Desa Waemiting, Kec. Liliyali, Babinsa, Serda Akhmad Khaliri dari koramil 1506-01/Namlea, bersama masyarakat melaksanakan kerja Bakti membersihkan areal Pemakaman dan Masjid Desa Waemiting.
Selain dihadiri warga binaan, kegiatan gotong royong itu turut dihadiri Kades Waemiting Abdullah Alu, Sekdes Rusman Alu, Sekertaris BPD Abidin Face.
Gotong royong yang berlangsung Jumat pagi itu melibatkan masyarakat sebanyak 150 orang. Pembersihan di makam umum itu berhasil diselesaikan jelang siang sebelum sholat Jumat.
“Semangat gotong royong masyarakat di Desa Waemiting ini sangat tinggi,”puji Serda Ahmad.
Pada hari yang sama, Babinsa Desa Tifu, Kec Longqubq, Serda Jesmi labobar dari Koramil 1506-04/ Waeapo , bersama masyarakat juga melaksanakan kegiatan Kerja Bakti pembuatan Pagar kebun.
Serda Jesmi menjelaskan, pagar kebun desa yang dikerjakan secara bergotong royong itu mengitari kebun seluas satu hektar.
Kepala Desa Tifu Zeth Belen juga ikut menyingsingkan lengan baju memotivasi masyarakat agar bekerjasama dalam kegiatan tersebut.”Pimpinan itu harus menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Serda Jesmi.
Di tempat lain, masih di hari yang sama, Babinsa Desa Kubalahin, Kec Lolongquba, Serda Halim Sopalatu memonitoring sekaligus bersama masyarakat melakukan Kerja Bakti pembuatan tempat Wudhu di Masjid Al Huda, Dusun Mehetnangan.
Selain Babinsa, turut serta Kades Wabloi, Gafar Besan, Ketua BKM Iksan Hayoto,v Kordinator Kerja, Abubakar Besan dan s jumlah masyarakat.
Dengan semangat bergotong royong, warga mampu menyelesaikan pekerjaan pembuatan tempat wudhu itu hanya dalam tempo beberapa jam.
Dengan tetap mengedepankan kerja bersams-sama, Serda Halim berharap masyarakat dapat terus baju membahu umengerjakan kegiatan yang lain di dalam kampung. (LM-04)