Lensa Maluku,- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel) Hj. Safitri Malik Soulisa dan Hempri Beno Lesnussa disambut meriah oleh Warga Desa Leku Kecamatan Namrole Kabupaten Bursel, dalam kampanye pada Sabtu 28/9/2024.
Menuju Desa leku Paslon Safitri-didampingi Ketua Tim Koalisi Partai Said Sabi serta 9 Pimpinan Partai pengusung dan pendukung, relawan dan simpatisan lainnya.
Tiba di Desa Leku, paslon Safitri disambut oleh para tokoh adat dan agama, dan langsung digiring masuk rumah adat sambil melakukan prosesi adat.
Selanjutnya dalam kampanye Safitri- Hempri dipandu Mc Jen Loilatu, dengan pembukaan orasi politik pertama oleh Ketua Tim Koalisi Partai Said Sabi, kemudian dari Ketua DPC Partai PDIP, Ahmad Umasangadji didampingi Sekretaris, Orva Anselany Saleky, Bendahara Jhon Hukunala dan Ketua PAC PDIP.
Selanjutnya Ketua DPD Partai Golkar BurseL Asriyadi Tomia, anggota dewan terpilih dari Perindo, Bernadus Waemeses didampingi Sekretaris Perindo, Rahman Tewawo dan akademisi, Abdul Hamid Sowakil.
Dengan tagline SAH, Bupati Safitri memperkenalkan diri sebagai pasangan dengan pengalaman panjang di pemerintahan, siap membawa perubahan yang nyata bagi Bursel 2024 – 2029.
Di hadapan ratusan warga Desa Leku, Calon Bupati Hj.Safitri Malik Soulisa menyampaikan sekitar 21 capaian program pembangunan selama 3 Tahun mengabdi di Pemerintahan sejak 2021 – hingga 2023 yakni.
1.Penciptaan Wirausaha Baru dimana pada awal tahun 2021 baru mencapai 700 orang, meningkat menjadi 1.545 orang pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 meningkat lagi menjadi 2.810 orang.
2.Sementara pada tahun 2024 sebanyak 1.725 sehingga total capaian selama 3 tahun terakhir mencapai 6.780 orang dan capaian sudah melampaui target (sumber data: Dinas PMD dan Dinas Perdagangan);
3.Bantuan Modal Usaha, dimana sampai tahun 2021 mencapai Rp.7 miliyar 89 juta dan pada tahun 2024 sebesar Rp. 2 Miliyar sehingga total mencapai 9 miliyar 89 juta (sumber data: Dinas PMD, Dinas Koperasi, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Dana Desa).
4.Pelatihan Tenaga Kerja Berbasis Desa, dimana pada tahun 2021 mencapai 81 orang, tahun 2022 sebanyak 81 orang dan tahun 2023 sebanyak 81 orang sehingga total mencapai 243 orang (Dinas Koperasi dan UKM).
5.Pembentukan kelompok usaha desa, dimana pada tahun 2021 mencapai 140 kelompok, meningkat menjadi 169 kelompok pada tahun 2022, sementara tahun 2023 sebanyak 253 kelompok dan pada tahun 2024 sebanyak 81 kelompok, sehingga total mencapai 643 kelompok. (sumber data Dinas Pemberdayaan).
6.Bantuan Modal Usaha Perempuan Mandiri, dimana sampai tahun 2022 mencapai 251 orang, dan pada tahun 2023 sebanyak 60 orang sementara tahun 2024 sebanyak 200 orang sehingga total sampai akhir thun 2024 mencapai 511 orang (sumber data Dinas Pemberdayaan);
7.Pelatihan Usaha Perempuan Mandiri, dimana pada tahun 2021 mencapai 30 orang, meningkat menjadi 31 orang pada tahun 2022, sementara tahun 2023 mencapai 40 Orang dan tahun 2024 meningkat sebanyak 200 orang sehingga total sampai tahun ini mencapai 301 orang (sumber data: Dinas Sosial, Dinas Koperasi Dan UKM dan Dinas Perdagangan).
8.Satu Desa Satu Pustu, dimana sampai tahun 2022 sebanyak 38 Pustu, meningkat menjadi 41 Pustu pada tahun 2023 (sumber data: Dinas Kesehatan);
9.Pelayanan Kesehatan Reproduksi Gratis, dimana pada tahun 2021 mencapai 79 orang, meningkat menjadi 112 orang pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 mencapai 164 orang, serta pada tahun 2024 sebanyak 13 orang, sehingga total Pelayanan Kesehatan Reproduksi Gratis sampai tahun ini mencapai 368 orang (sumber data: Dinas Kesehatan);
10.Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, dimana pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 terlaksana pada 147 PAUD yang tersebar pada 81 Desa (sumber data: Dinas Pendidikan)
11.Uang Sekolah, Buku dan Seragam Gratis SD dan SMP, dimana pada tahun 2021 sebanyak 3.156 siswa, meningkat menjadi 3,923 siswa pada tahun 2022 dan tahun 2023 sebanyak 4.743 siswa serta tahun 2024 meningkat menjadi 4.046 siswa sehingga total sampai tahun ini mencapai 15.868 siswa SD dan SMP (sumber data: Dinas Pendidikan):
12.1000 Beasiswa Prestasi Belajar dan Mahasiswa (Orang), dimana sampai pada tahun 2024 mencapai 213 siswa (sumber data: Dinas Pendidikan);
13.Pendidikan Orang Basudara Pertukaran Belajar (Siswa), data belum tersedia;. Sarana Olahraga, dimana pada tahun 2021 telah terbangun 1 lapangan voly pada desa Hote dan tahun 2022 terbangun 1 Tribun Lapangan Sepak Bola Desa Waepandan (sumber data: Dinas Pemuda dan Olahraga);
14.Satu Desa Satu Produk Unggulan (Produk/Desa), dimana sampai pada tahun 2024 mencapal 16 produk unggulan Desa (Sumber data: Dinas Pemberdayaan);
15.Satu Desa Satu Badan Usaha, dimana sampai tahun tahun 2024, terdapat 79 BUMDES yang terdiri dari 24 BUMDES Ajtif dan 75 BUMDES terlapor (Sumber data: Dinas Pemberdayaan);
16.SMART Desa, dimana sampai tahun 2023 presentase SMART Desa mencapai 93,83 persen (Sumber data: Dinas Pemberdayaan);
17.Bantuan Kapal dan Alat Tangkap, dimana pada tahun 2021 sebanyak 53 unit, meningkat menjadi 74 unit pada tahun 2022 dan meningkat lagi menjadi 65 unit pada tahun 2023, sementara tahun 2024 sebanyak 33 unit, sehingga total bantuan sampai tahun ini sebanyak 225 Unit Bantuan Kapal dan alat tangkap (Sumber data: Dinas Perikanan);.
18.Bantuan Pupuk, bibit dan Alat Pertanian (Item Bantuan), dimana sampai tahun 2022 mencapai 5.660 item bantuan, meningkat menjadi 7.647 item bantuan pada tahun 2023, sehingga total sampai tahun 2023 mencapai 13.313 item bantuan Pupuk, Bibit dan Alat Pertanian (Sumber data: Dinas Pertanian);
19.Bantuan Modal Usaha Kerja Tani dan Nelayan (Kelompok), dimana sampai tahun 2023 baru 1 kelompok Bantuan Modal Usaha Kerja Tani dan Nelayan, yang di fasilitasi (Dinas Perikanan);
20.Membangun Coldstorage pada Zona Tangkap (Unit), dimana dari tahun 2021 sampai tahun 2023 sudah terbangun 3 unit Coldstorage pada Zona Tangkap (Dinas Perikanan);
21.Menyediakan Akses Pasar Hasil Tangkap (Unit), dimana dari tahun 2021 sampai tahun 2023 sudah terakses 3 unit Akses Pasar Hasil Tangkap (Dinas Perikanan).
Di hadapan ratusan warga Desa Leku, Calon Bupati Hj.Safitri Malik Soulisa menyampaikan suksesnya capaian program pembangunan lewat partisipasi Masyarakat, walaupun dipemerintahannya dihadapkan dengan masalah Covid-19 dan Refecusing anggaran program Nasional.
“Namun Bupati Safitri tetap berusaha dengan kemampuan anggaran daerah yang dibilang cukup kecil untuk menjalankan program pembangunan selama 3 Tahun, namun efektif pemerintahan hanya sekitar 1,5 Tahun saja,” jelasnya.
Saat ini Bupati Safitri – Hempri telah menyiapkan 13 Program Prioritas pada Tahun 2025-2029 dalam membangun Bursel yang lebih lagi.
Pada akhir kampanye, Safitri mengajak warga di Bursel untuk menolak politik kotor seperti fitnah, politik identitas, dan politik uang. Ia berharap masyarakat Bursel mengingat pasangan SAH nomor urut 3 saat pemungutan suara pada 27 November 2024.
Kampanye Pasangan SAH berlangsung aman dan tertib dengan pengawasan ketat dari pihak keamanan dan Bawaslu.(LM-03)
Discussion about this post