Lensa Maluku,- Calon Bupati Kabupaten Buru nomor urut 1, Muhammad Daniel Rigan yang akrab di sapa MDR menyatakan, Negeri Buru ini merupakan negeri yang mengalami krisis moral dan krisis mental.
Hal itu dikatakan MDR saat menjawab pertanyaan dari moderator di acara debat Kandidat Bupati Buru yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Buru, Rabu (23/10/2024).
“kita krisis moral di negeri ini kita krisis mental di negeri ini”, tegas MDR.
Diketahui, pertanyaan yang dilontatkan moderatir kepada MDR yakni, pembangunan yang mengejar pertumbuhan ekonomi sering kali abai pada pembangunan karakter yang berbasis religius dan kortular.
Pertanyaanya bagaimana implementasi kebijakan bapak jika terpilih nanti untuk maperkuat pembangunan karakter dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada pencegahan korupsi dan pelayanan publik di kabupaten buru.
Dari pertanyaan tersebut, dengan lantang MDR menjawab, memang di Kabupaten Buru harus mempersiapkan satu perlindungan atau sefty untuk keuangan daerah meskipun melalui dengan pembangunan religius/ agama dan lain-lain.
Tetapi saya berpikir itu belum kuat untuk kita mengatasi kasus korupsi di Kabupaten Buru.
“Saya plening, bahwa kedepan kalau saya di pilih menjadi seorang bupati di Kabupaten Buru, maka semua yang berurusan dengan keuangan daerah akan saya bungkus dengan sistem digital. saya tidak lagi mempercai keuangan kepada manusia tetapi yang menjaga manusia itu adalah digitalisasi, “tegasnya.
Dirinya juga mencontohkan seperti yang dilakukan dijakarta. “Seperti itu kemarin sudah juga di lakukan di jakarta dan itu luar biasa perkembangannya sangat bagus tidak bisa lagi kita berbicara hal hal yang sepele, ” Ujarnya.
Dilanjutkan, sekarang semua perkantoran jika saya terpilih jadi bupati semua harus di digitalisasi. Tidak ada lagi main main itu yang bisa kita lakukan tidak bisa lagi kita berbicara tentang nanti kita akan memperbaiki moral dan lain lain sekarang waktunya kita di digitalisasui titik, ” Tegas MDR.(TIM)
Discussion about this post