Namrole, Lensa Maluku – Desa-Desa se Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) pada tingkat desa Tahun 2019, Kegiatan ini dikoordinir Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel, Kemarin.
“Pelaksanaan Kegiatan Musrembang ini dalam rangka penyalarasan program pembangunan di tingkat desa secara partisipatif, yang akan disinergikan dengan perencanaan sektoral di tingkat kecamatan dan kabupaten, “kata Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel, Kader Tuasamu diruang kerjanya Rabu 30/1/19.
Kader Tuasamu mengatakan pelaksanaan Musrembang desa lebih difokuskan pada upaya sinergitas pembangunan ditingkat desa, kecamatan dan kabupaten sesuai visi misi Bupati Bursel Tagop S Soulisa, yakni “Mewujudkan kemandirian Bursel secara berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun berbasis Argo-Marine.
Menurut Kepala Bappedda, Pelaksanaan Kegiatan Musrembang tingkat desa yang setiap tahun digelar lebih bersifat evaluasi pelaksanaan perencanaan tahun sebelumnya, sehingga terorganisir dengan baik.
” Musrembang yang merupakan agenda tahunan ini dimana warga dan pemerintah desa saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek sesuai dengan potensi dan kebutuhan di masing – masing desa, ” Jelas Tuasamu.
Musrembang yang digelar ini adalah amanah dari Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa
Iya menjelaskan, Permendagri itu menyebutkan, pemerintah desa menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) desa sebagai penjabaran rencana pembangunan jangka menengah desa pada tahun 2020 nanti.
Dikatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Bursel perlu menetapkan prioritas dan fokus pembangunan yang nantinya akan dijadikan sebagai patokan bagi semua pelaku pembangunan di tingkat desa
Ketika prioritas telah tersusun disetiap Desa kemudian diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, sehingga ada penyalarasan program pembangunan jangan terkesan asal – asalan,” Sebut Tuasamu. (LM-01)
Discussion about this post