Lensa Maluku,- Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buru menjalin kerja sama guna mendukung percepatan pembangunan di dua daerah tersebut.
Kerjasa sama ini diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Bupati Buru, Jalaludin Salampessy dan Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa secara langsung.
Agenda ini berlangsung di auditorium kantor bupati setempat pada Kamis (29/12/2022).
Dalam sambutannya Bupati Buru Dr.Jalaludin Salampessy mengatakan, penguatan kerja sama dilakukan karena Kabupaten Buru dan Bursel memiliki berbagai Potensi Sumber daya alam dan program pembangunan lainnya yang harus dilakukan secara bersama-sama.
“Tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan. Adanya kesepakatan dan kerja sama ini dengan penandatangan Nota kesepahaman, tentunya dapat menjadi bukti hukum, sehingga pada 2023 nanti Pemda Buru dan Bursel siap bekerja sama dan berkolaborasi” Jelas Salampessy.
Salampessy menjelaskan bahwa kerja sama ini memiliki ruang lingkup dibidang, ketahanan pangan, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan sumber Daya Alam (SDA) sekaligus tapal batas daerah.
Dia menuturkan Kabupaten Bursel dan Buru merupakan dua daerah berbatasan yang memiliki karakteristik wilayah maupun budaya yang hampir sama sehingga dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dalam mengoptimalkan dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dalam menjawab isu-isu strategis dan tantangan bersama ke depannya, tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bursel Safitri Malik Soulisa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Buru dan Jajarannya yang telah meluangkan waktu untuk hadir di Bursel dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman tentang kerjasama Dua Daerah.
Safitri mengatakan, penguatan kerja sama dilakukan untuk kepentingan Masyarakat Buru dan Bursel dalam rangka percepatan pembangunan daerah dan menjawab kesejatraan Masyarakat.
Menurut Safitri kunci dari kerjasama adalah informasi, ia berharap antar kedua Kabupaten ini saling memberikan informasi apa yang dibutuhkan dalam sinkroniasi percepatan pembangunan daerah.
Baginya Membangun Daerah dan mensejahterakan masyarakatnya adalah tugas dan tanggung jawab utama setiap Kepala Daerah.
Untuk mencapai tujuan dimaksud tentunya tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi harus melalui proses, butuh waktu dan juga ketersediaan anggaran olehnya itu sinergitas antar daerah di perlukan untuk menjawab persoalan di maksud.
Bupati Bursel juga merespon sebagai wujud komitmen dari kerja sama ini, Saya dan Jajaran dalam waktu dekat akan menjadwalkan kunjungan kerja ke Kabupaten Buru, tutupnya.
Agenda tersebut di tutup dengan penyerahan cendra mata oleh Kabupaten Buru Dan Bursel.
Turut hadir dalam agenda tersebut selain Bupati Buru, Jalaludin Salampessy dan Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa, juga dihadiri Anggota DPRD dan sebagian besar Pimpinan OPD Kabupaten Buru dan Bursel, Para Camat, TNI/Polri, Tokoh Masyarakat dan Undangan Lainnya.(LM-03)
Discussion about this post