Lensa Maluku,- Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat mengikuti Kejuaraan Menembak Legislator Championship 2020, memenuhi undangan Ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo, di Lapangan Tembak Perbakin Senayan, Jakarta, Sabtu 7 Maret 2020.
Menembak bagi Gubernur Murad, sudah dikenal lama, sejak lulus Akpol Polisi tahun 1985. Ia mengaku banyak hal positif yang diperolehnya dari olahraga menembak, apalagi bila dihubungkan dengan kesehariannya sebagai perwira Polri, saat masih berdinas aktif
Menembak merupakan olahraga kompetitif yang memerlukan kesinambungan kerja antara aksi dan reaksi.
Menembak dapat melatih kosentrasi dan fokus karena melibatkan akurasi dan kecepatan. Untuk menembak harus memiliki ketenangan, ketahanan, keakuratan, dan pengontrolan diri yang stabil.
Dibutuhkan konsentrasi tinggi, mampu mengendalikan diri, berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Gubernur Maluku, Bpk. Murad Ismail, sangat identik dengan menembak. Bisa dikatakan, beliau expert atau ahli di bidang ini, baik dengan menggunakan pistol maupun senjata laras panjang. Menembak seakan menjadi gairahnya.
Kemampuan menembak yang baik, diperoleh Gubernur Murad sebab separuh hidupnya dia jalani sebagai pasukan elit Polri, Brimob.
Purnawirawan Polri yang pensiun dgn pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi itu pernah menduduki posisi prestisius yakni memimpin pasukan elit Polri itu sebagai Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri.
Dalam hidupnya, Gubernur Murad mempunyai filosofi yang cukup sederhana. “Hidup itu harus seimbang,” ujarnya tentang filosofi hidupnya.
Karena itu, di tengah kesibukan kerjanya yang begitu padat, ia masih menyempatkan diri untuk menikmati hobinya yakni menembak, selain juga bermain golf dan bersepeda. (Humas Maluku)
Discussion about this post